Nakita.id - Kabar duka datang dari komedian Indro Warkop yang baru saja ditinggal pergi sang istri untuk selamanya.
Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop meninggal dunia di usia 59 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru sejak 2017 lalu.
Padahal Indro Warkop bersama anak-anaknya baru saja merayakan ulang tahun sang istri ke-59 di rumah sakit kemarin Senin, 8 Oktober 2018.
Baca Juga : Ungkapan Aaliyah Anak Reza Artamevia, Begini Hubungannya Dengan Angelina Sondakh dan Keanu!
Hada, anak perempuan Indro Warkop pun beberapa jam lalu mengungkapkan kebahagiaannya bisa merayakan ulang tahun sang ibunda ke-59.
Ia sempat meminta pada warganet mendoakan dan membukakan pintu maaf untuk sang ibu melalui instagramnya.
Meninggalnya Nita Octobijanthy ini tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Indro Warkop dan anak-anaknya.
Selama Nita menjalani perawatan di rumah sakit, Indro dan anak-anaknya berusaha setia serta kompak menemani sang ibu.
Berkaca dari penyebab meninggalnya istri Indro Warkop banyak masyarakat mulai mencari tahu tentang penyakit kanker paru-paru.
Baca Juga : Prahara Hidup Reza Artamevia, Mantan Istri Adjie Massaid yang Banyak Terjebak Kasus Usai Cerai!
Selain itu, Moms juga perlu mengetahui kalau seseorang memiliki tanda-tanda khusus sehari sebelum meninggal dunia.
Memang tidak ada yang pasti di dalam dunia ini kecuali kematian, dan kematian tidak dapat dihindari bagaimanapun caranya kita berusaha mencegahnya.
Tapi, sebelum kematian terjadi, ternyata tubuh kita memberikan tanda-tanda akan datangnya kematian.
Dikabarkan oleh Nakita.id sebelumnya, tanda-tanda ini pasti dan akan terjadi dalam 23 jam ke depan.
Menurut dr. Damiel Murrell dari University of Alabama, seseorang yang akan mendekati ajal napasnya mulai berbeda.
Baca Juga : Tangis Bang Tigor Pecah Dengar Suara Kekecewaan Anaknya Usai 3 Minggu Tak Bertemu!
Salah satunya adalah suara berderik.Geletuk kematian merupakan tanda pasti akan datangnya sebuah kematian, fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak lagi mampu menelan, batuk, atau membersihkan ludah dan lendir di tenggorokannya.
Suara geletuk kematian ini berbeda-beda.
Bisa seperti suara berderak atau merintih, meskipun menyeramkan namun seseorang yang mengeluarkan suara tersebut tidak merasakan sakit.
Menilik dari nationalgeographic.grid.id setelah suara geletuk kematian, kemungkinan ia hanya bisa bertahan selama 23 jam ke depan, seperti yang dituturkan Murell.
Menurut Dr.Shaw yang telah membedah otak pasien perempuannya mengatakan, sebelum kematian kita akan kehilangan diri sendiri, humor, dan kemampuan berpikir jernih.
Itu semua terjadi selama 10 hingga 20 detik.(*)
Source | : | Instagram,nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR