Sifatnya yang tidak berwarna dan tidak berbau membuat gas radon tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Keberadaan gas ini dipengaruhi oleh kondisi dan situasi jenis batuan serta sirkulasi udara di suatu tempat tertentu.
2. Perokok pasif
Menjadi perokok pasif sama buruknya dengan perokok aktif.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Karena Kanker Paru, 6 Gejala Awal Kanker Sering Diabaikan
Menghirup asap rokok terlalu sering dan dalam jumlah banyak bisa memicu timbulnya kanker paru-paru pada perempuan.
Perokok pasif yang tinggal bersama perokok aktif memiliki kemungkinan 24 persen persen lebih tinggi terjangkit kanker paru-paru dibanding yang lain.
3. Polusi udara
Polusi udara mengandung banyak karsinogen yang dapat memicu kanker meskipun tidak merokok.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Setahun Lebih 24 Jam Tanpa Henti Temani Istrinya, Indro Tak Kuasa Tahan Tangis
Polusi yang berasal dari pabrik, kendaraan, dan pembangkit listrik sangat berbahaya bagi organ penapasan.
Orang yang terlalu lama terpapar polusi udara juga lebih berisiko terjangkit kanker paru-paru.
Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko terjangkit kanker paru-paru bagi perempuan tidak merokok?
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun, Ini Tanda Orang Akan Meninggal Sehari Sebelumnya!
Perokok memang memiliki risiko lebih tinggi terjangkit kanker paru-paru.
Namun, bagi perempuan yang tidak merokok dapat mencegah risiko kanker paru-paru dengan beberapa cara.
1. Cari tahu berapa kandungan gas radon yang ada di tempat kalian banyak menghabiskan waktu, baik itu di rumah, di kantor atau di tempat lain.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR