Orang yang merokok memiliki risiko 15-30 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dan meninggal dibandingkan orang yang tidak merokok.
Tidak hanya kanker paru-paru, merokok dapat menyebabkan kanker hampir di seluruh bagian tubuh.
Racun dalam sebatang rokok dapat mengakibatkan kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, lambung, usus besar, rektum, hati, pankreas, laring, trakea, bronkus, ginjal dan pelvis ginjal, kandung kemih, dan leher rahim, dan leukemia myeloid akut.
Si perokok pasif
Tak hanya seseorang yang merokok langsung, orang lain yang berperan sebagai perokok pasif juga berisiko mengidap kanker.
Asap rokok dan bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak, infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga, dan serangan asma pada bayi dan anak-anak.
Paparan zat radon
The Environmental Protection Agency mengatakan, bahwa radon merupakan penyebab utama kanker paru setelah rokok.
Baca Juga : Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Source | : | CDC,Health |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR