Nakita.id - Gilberto Baschiera mantan manajer sebuah bank di Forni di Spora, sebuah kota kecil di Pegunungan Dolomite, Italia, telah mendapat julukan sebagai "Robin Hood Banker".
Dilansir Intisari.id dari Oddity Central (8/10/2018), dia mengambil sekitar 1 juta euro atau setara Rp17 miliar dari rekening nasabahnya yang kaya, selama beberapa tahun untuk membantu orang miskin memenuhi syarat pinjaman.
Semuanya dimulai pada tahun 2009, saat puncak krisis keuangan global, ketika bank mengubah kriteria persetujuan pengajuan kredit.
Baca Juga : Terlihat Makin Cantik, Ayu Ting Ting Rela Habiskan Dana Belasan Juta Untuk Perawatan Kulit
Bukan lagi syaratnya tentang penilaian keseluruhan, tetapi tentang keandalan klien di meja bank dan komputer.
Ini yang membuat Gilberto Baschiera merasa kasihan awalnya pada seorang laki-laki yang datang ke kantornya untuk mengajukan pinjaman kecil tetapi tidak memenuhi syarat.
Alih-alih meminta laki-laki tersebut pergi, Baschiera mengambil sejumlah uang dari rekening nasabahnya yang kaya, dan menambahkannya ke akun orang miskin tersebut.
Baca Juga : Momen-momen Haru Sebelum Istri Indro Warkop Meninggal, Minta Dipakaikan Hijab Jadi Pertanda?
Itu adalah permulaan Baschiera menjadi Robin Hood modern di dunia perbankan.
Tak butuh waktu lama, kabar tentang kedermawanan Baschiera segera menyebar di masayarakat Forni di Spora, di mana komunitas itu hanya berisikan sekitar 1.000 orang.
Orang-orang mendatangi Baschiera untuk meminta bantuan dipermudah mendapatkan pinjaman.
Baca Juga : Sharena Ceritakan Ry Jadi Lebih Pengertian Setelah Memiliki Adik
Baschiera membantu mereka seperti saat membantu laki-laki pertama yang dibantunya.
Tetapi, Baschiera mengatakan kepada orang-orang itu untuk mengembalikan uangnya dengan segera agar dapat menutupi jejaknya.
Kebanyakan orang-orang tertib mengembalikan tepat waktu, tetapi ada saja yang 'nakal' sehingga membuat aksiRobin Hood Baschiera terbongkar.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kapan Bayi Diberikan MPASI? Tidak Berpatokan Pada Usia
Setelah 7 tahun melancarkan aksinya itu, Baschiera akhirnya diadili dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun atas kejahatannya.
Beruntungnya, fakta menunjukkan Baschiera tidak pernah mengambil satu sen pun dari uang nasabahnya untuk kepentingannya sendiri.
Lebih meringankan juga adalah, kasus tersebut adalah kejahatan pertama Baschiera.
Baca Juga : Jauh dari Anak-anak, Begini Kegiatan Angelina Sondakh di Rumah Tahanan
Namun, Baschiera harus rela dipecat dari pekerjaannya dan kehilangan rumahnya karena disita oleh negara.
"Dia pikir dia tidak akan melakukannya lagi," kata Mete pengacara Baschiera dikutip dari BBC (4/10/2018).
"Dia yakin dia bisa membantu orang. Tapi sekarang dia kehilangan pekerjaan dan rumahnya sendiri."
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Anak Bungsunya Tulis Ungkapan Haru untuk Sang Ibu
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia, La Repubblica, Baschiera mengatakan, sistem perbankan baru membebani para pensiunan dan orang-orang muda yang tidak memiliki sumber daya.
Ia menganggap, tugas bankir selain melindungi nasabahnya juga membantu mereka yang tidak mampu.
Media Italia itu juga menyebutkan, Baschiera memanggil semua klien yang Ia tolong untuk ikut menjelaskan tindakannya.
Baca Juga : Indro Warkop Menyesal Telah Merokok Berat Selama 30 Tahun, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Mantan manajer bank ini juga berkata, andai bisa kembali ke masa lalu, Ia tidak akan pernah melakukan hal tersebut karena harga yang harus dia bayar untuk itu terlalu tinggi.
(Artikel ini pernah terbit di Intisari.id dengan judul: Membantu orang-orang Miskin dengan Cara yang Tidak Lazim, Pria Ini Harus Rela Kehilangan Pekerjaan dan Rumahnya)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR