Riset lain yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology menunjukkan, ibu hamil akan mengalami kemunduran daya ingat atau disebut momnesia.
Bahkan, kondisi ini dapat berlangsung hingga setahun setelah melahirkan.
Menurut riset, penyebabnya adalah pola hidup yang berubah seperti kurang beristirahat, terlalu lelah dan stres sehingga cenderung lebih pelupa.
Selain itu, peningkatan kadar hormon dan prioritas yang bertambah juga turut berkontribusi terhadap kecenderungan ibu menjadi mudah lupa.
Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan
Louann Brizendine, MD, direktur Women's Mood and Hormone Clinic di University of California, San Francisco mengatakan saat kehamilan, ibu mengalami 15 hingga 40 kali peningkatan hormon progesteron dan estrogen yang memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat.
"Pada saat perempuan melahirkan, ibu akan mengalami peningkatan hormon oksitosin yang menyebabkan rahim berkontraksi dan tubuh memproduksi susu serta memengaruhi sirkuit otak," jelasnya.
Fakta lain, ibu 'menabung' 700 jam hutang istirahatnya pada tahun pertama usai persalinan sehingga kemampuan otak menurun.
Source | : | the health site,livescience.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR