Konflik ini pun akan semakin mudah dikikis bila tercapai pengertian di antara suami-istri dan mereka berdua kemudian tetap bisa menempatkan fungsinya dengan baik.
Semisal, istri meski di kantor punya jabatan tinggi dan penghasilannya jauh lebih besar tetap bisa menempatkan dirinya sebagai istri sekaligus ibu yang mengurusi perannya.
"Sementara suami, meskipun si istri sudah bergaji lebih besar, jangan lantas merasa nyaman dan tenang-tenang saja hingga tidak perlu bekerja giat.
Baca Juga : Bang Tigor Beberkan Penyebab Cerai, Anak : 'Apa Papa Ngga Bisa Berumah Tangga?'
Apalagi memutuskan menganggur karena toh merasa sudah memiliki istri yang sukses dan berpenghasilan besar, sehingga dia tinggal ikut menikmati. Lama-lama, harga dirinya bisa hilang di mata istri," kata Widia mengingatkan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR