Nakita.id - Merencanakan kehamilan tak bisa dikatakan mudah, namun tak juga sulit dilakukan.
Berbagai hal perlu Moms perhatikan sebelum merencanakan kehamilan.
Kesehatan fisik Moms dan pasangan, perencanaan keuangan, juga hal-hal terkait kebiasaan sehari-hari yang memengaruhi rencana kehamilan.
Percaya atau tidak, kebiasaan sehari-hari mengenai kehidupan seksualitas akan memengaruhi proses pembuahan atau yang bisa disebut sebagai konsepsi.
Baca Juga : Mandi Setelah Berhubungan Intim Jadi Salah Satu Penyebab Gagal Hamil!
Bahkan kebiasaan tersebut dapat dikatakan sepele lo, Moms.
Maka penting sekali untuk memerhatikan dan mengubah kebiasaan ini agar Moms dapat segera mendapatkan 'kabar bahagia'.
Berikut kebiasaan sepele yang dapat memengaruhi kesuksesan program hamil:
1.Terlalu stres
Stres akan memengaruhi kesehatan baik secara fisik maupun mental dan mempengaruhi kemampuan Moms untuk hamil.
Gangguan emosional lainnya seperti depresi dan kecemasan dapat menurunkan tingkat kesuburan.
Baca Juga : Hati-hati! Kualitas Sperma Bisa Menurun Karena Konsumsi Kaffein!
Moms dan pasangan harus tenang dan dalam keadaan seimbang ketika mencoba untuk hamil.
Stres menghambat fungsi hipotalamus yang mengontrol kelenjar pituitari.
Kelenjar mengatur adrenal, tiroid, dan ovarium dan mempengaruhi siklus menstruasi, bahkan mengarah ke periode tidak teratur.
Apa yang harus dilakukan?
Moms harus memberi waktu pada diri sendiri untuk keluar dari fase stres dan meningkatkan peluang untuk hamil.
Untuk mengatasi stres, Moms dapat melakukan hobi atau kegiatan yang Moms suka, menemui psikolog, mengikuti kelas yoga untuk kesuburan, meditasi, dan olahraga.
Baca Juga : Efek Kafein Pada Kesuburan Perempuan, Bisa Menghambat Kehamilan!
2. Pakaian terlalu ketat
Perempuan mengenakan pakaian dalam yang ketat agar bentuk tubuh terlihat semampai dan juga untuk menonjolkan bentuk tubuh.
Penampilan Moms nampaknya memang sempurna, tapi hati-hati karena mungkin saja Moms sedang menghambat fungsi organ reproduksi.
Pada laki-laki, produksi sperma menurun dan pada perempuan, sirkulasi udara berkurang dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebaiknya, kenakan pakaian dalam yang pas, tidak terlalu ketat.
Baca Juga : 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Hilangkan Racun Tubuh
Pakailah pakaian berbahan katun untuk menghindari infeksi, terutama untuk pakaian dalam.
Bahan katun akan mengurangi keringat dan masalah yang berhubungan dengan kelembaban, dan memungkinkan organ reproduksi Moms untuk bernapas.
3. Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyaring dan menguras tubuh sehingga mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan peluang Moms terkena infeksi dan juga dapat mempengaruhi siklus reproduksi.
Hal yang sama berlaku untuk laki-laki.
Infeksi bisa berkembang menjadi demam dan kelebihan panas tubuh dapat merusak sperma.
Perempuan mungkin merasa cemas karena kurang tidur yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi mereka.
Jadi, cukup tidur untuk tetap sehat saat sedang merencanakan kehamilan.
Jika Moms menderita insomnia, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Kelebihan atau kekurangan berat badan
Moms terlalu kurus atau terlalu gemuk juga akan memengaruhi peluang untuk hamil.
Jika Moms kurang gizi, Moms tidak akan berovulasi dengan baik.
Jika berat badan Moms berlebih, maka itu akan menghambat kesuburan.
Oleh karena itu, berat badan yang ideal bisa membantu dan jika Moms melebihi BMI ideal, ada kemungkinan lebih sedikit dari konsepsi bahkan jika ovulasi teratur.
5. Berlebihan menggunakan pelumas
Studi menyatakan bahwa pelumas vagina secara negatif mempengaruhi motilitas sperma dan mengganggu pembuahan (konsepsi).
Ini berlaku untuk pelumas yang terdapat di toko-toko ataupun buatan sendiri.
Alasannya pH lendir serviks yang diproduksi sebelum ovulasi sangat ideal untuk kelangsungan hidup sperma dan motilitasnya.
Tetapi pelumas memiliki pH asam, yang cukup untuk membunuh sperma.
Selain itu, kesuburan sperma dipengaruhi oleh ketebalan pelumas dan kadar airnya.
Foreplay adalah pelumas terbaik untuk konsepsi.
Jika itu tidak berhasil, gunakan air hangat untuk pelumasan karena tidak beracun dan tidak akan mengganggu motilitas sperma.
Jika Moms dan pasangan masih membutuhkan pelumas saat mencoba untuk hamil, Moms dapat memilih pelumas yang direkomendasikan dokter.
Baca Juga : Sedang Diet? Sayuran Ini Efektif Turunkan Berat Badan Moms, Coba Yuk
6. Pilihan gaya hidup yang buruk
Faktor gaya hidup umum seperti merokok, minum alkohol dan kafein memengaruhi kesuburan Moms.
Pada laki-laki, faktor-faktor ini menurunkan jumlah sperma dan motilitas.
Pada perempuan hal ini dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur.
Sebaiknya hentikan kebiasaan ini, terutama beberapa bulan sebelum Moms berencana untuk hamil.
Beralih ke pilihan hidup yang lebih sehat. Selain itu, hindari penggunaan pemanis buatan dan paparan bahan kimia.
7. Polusi lingkungan
Racun lingkungan diketahui dapat membahayakan baik laki-laki maupun perempuan.
Paparan polutan seperti bahan kimia, pestisida, asap rokok, polychlorinated biphenyls, plastik, kemasan makanan, dan produk perawatan pribadi (sabun, sampo, dan kosmetik), dapat mempengaruhi kesehatan, terutama kesuburan.
Mereka menurunkan kemampuan pasangan untuk hamil sebesar 29%.
Meskipun paparan racun dan bahan kimia sulit untuk dihindari dari lingkungan, Moms harus berusaha menghindarinya sebanyak mungkin.
Baca Juga : Ukuran Organ Intim Mempengaruhi Kesuburan Laki-laki, Benarkah?
- Berhenti menggunakan pestisida untuk tanaman dan rumput. Pilih bahan yang organik.
- Gunakan produk perawatan pribadi organik dan alami.
- Kenakan alat pelindung saat bekerja di daerah rawan kimia, dan selalu berada di tempat yang berventilasi tinggi.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR