Nakita.id - Keguguran terjadi karena banyak faktor.
Sebagian keguguran disebabkan oleh kelainan kromosom, tetapi masih ada cara untuk mengurangi risiko keguguran.
Melakukan langkah-langkah sederhana ini dapat membantu mengendalikan risiko keguguran dan meningkatkan peluang Moms untuk kehamilan yang sehat.
Berikut 10 hal yang dapat mengurangi risiko keguguran:
Baca Juga : Ini yang Terjadi Setelah Keguguran, Beda Gejala Beda Perawatan!
1. Cuci tangan
Ada sejumlah infeksi yang dapat menyebabkan keguguran.
Cara termudah untuk menghindari penularan infeksi virus atau bakteri ini adalah dengan memperhatikan kebersihan tangan.
Cuci tangan Moms setidaknya selama 20 detik menggunakan sabun dan air hangat:
- Sebelum dan sesudah makan
- Setelah ke toilet
- Saat berada di sekitar orang yang sakit
- Setelah menyentuh hal-hal yang ditangani orang lain, seperti uang, gagang pintu atau keranjang belanja
Baca Juga : Ibu Hamil Hindari 5 Jenis Buah yang Bisa Sebabkan Keguguran
2. Hati-hati saat di dapur
Penyakit yang ditularkan melalui makanan seperti listeria dan salmonella berhubungan dengan peningkatan risiko keguguran.
Bagi perempuan yang sedang hamil atau mencoba hamil, Moms harus memilih makanan yang lebih aman dan sehat dari biasanya.
Tips untuk keamanan dapur:
- Cuci tangan Moms sebelum dan sesudah mengolah makanan mentah.
- Masak daging, ikan, telur hingga suhu yang direkomendasikan.
- Dinginkan sisa makanan dengan segera.
- Gunakan atau bekukan daging dan ikan dalam 1-2 hari setelah membelinya.
- Cuci bersih produk segar.
Baca Juga : Risiko Keguguran Tinggi di Minggu Pertama Kehamilan, Ini Perkembangan Janin dan Gejalanya di Trimester Awal!
3. Suntikan flu
Meskipun perempuan takut suntikan flu dapat menyebabkan keguguran, studi demi studi menunjukkan tidak ada peningkatan risiko keguguran setelah serangan flu.
Di sisi lain, perempuan yang terkena flu saat hamil berisiko H1N1.
Demam tinggi selama kehamilan juga dikaitkan dengan cacat saraf.
4. Menurunkan berat badan
Obesitas telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, dari peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Hingga komplikasi kehamilan termasuk kelahiran prematur, preeklampsia, diabetes kehamilan, dan semua jenis keguguran.
Perempuan yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran.
Baca Juga : Hindari Kecemasan, Kenali Proses dan Tahapan Kuret Setelah Keguguran
5. Pilih makanan dengan benar
Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya buah, sayuran, dan gandum utuh dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan.
Diet sehat juga terkait dengan kontrol berat badan, dan kontrol gula darah optimal untuk perempuan dengan diabetes.
6. Mulai perawatan prenatal
Jika Moms belum memulai perawatan prenatal, Moms harus melakukannya sesegera mungkin.
Pemeriksaan fisik dari dokter atau bidan mngkin dapat menemukan masalah kesehatan atau komplikasi kehamilan yang bahkan tidak Moms sadari yang dapat menyebabkan keguguran jika tidak segera diobati.
Ini termasuk tekanan darah tinggi, diabetes gestational atau diabetes tipe 2, kelainan leher rahim, atau infeksi menular seksual.
Baca Juga : Dokter Kandungan Sebut Aborsi dan Keguguran Dampak Hamil Muda, Pentingnya Memakai Kontrasepsi
7. Konsumsi vitamin
Masalah kesehatan kronis seperti lupus, diabetes, dan tekanan darah tinggi semuanterkait dengan peningkatan risiko keguguran.
Jika Moms memiliki penyakit kronis, Moms akan tetap memiliki peluang kehamilan yang sehat bila menjaga kondisi kesehatan.
Jika Moms hamil atau mencoba untuk hamil, konsultasikan dengan dokter Moms tentang cara terbaik mengendalikan kondisi Moms dan pastikan untuk mengikuti semua rekomendasi dokter Moms, termasuk resep atau obat-obatan yang harus dikonsumsi.
Selain itu, Moms bisa mulai mengonsumsi vitamin saat atau sebelum hamil terutama asam folat untuk mencegah cacat saraf pada bayi.
Baca Juga : 9 Cara Efektif untuk Meningkatkan Kesuburan Setelah Keguguran
8. Seks yang aman
Perempuan yang hamil atau mencoba untuk hamil harus memiliki seks yang aman agar terhindar dari infeksi menular seksual seperti klamidia dan sifilis yang dapat menyebabkan keguguran.
Siapa saja yang aktif secara seksual berisiko terkena IMS.
9. Berhenti merokok
Perempuan yang merokok lebih mungkin mengalami keguguran, kelahiran prematur, atau berat bayi lahir rendah.
Bayi yang lahir dari perempuan yang merokok memiliki risiko lebih tinggi dari SIDS, sindrom kematian bayi mendadak.
Baca Juga : 4 Gejala Keguguran yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Sangat Berbahaya!
10. Jangan minum alkohol
Perempuan disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan.
Ini dapat menyebabkan risiko keguguran, terutama jika penggunaan alkohol secara teratur.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR