Nakita.id - Di era milenial seperti sekarang ini pasti hampir semua kalangan sudah mengetahui dan menggunakan media sosial.
Dengan menggunakan media sosial, kita menjadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi terbaru dari belahan dunia manapun.
Namun, di balik keunggulannya itu, ternyata media sosial dapat merugikan kesehatan mental kita.
Menggunakan media sosial terlalu sering dapat membuat Moms merasa semakin tidak bahagia dan terisolasi dalam jangka panjang.
Baca Juga : Daripada Main Gawai, Si Kecil Lebih Butuh Bermain di Lingkungan Luar
Dilansir dari laman independent.co.uk, berikut 5 fakta bahwa media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental secara negatif tanpa disadari.
1. Harga diri
Menggunakan media sosial memungkinkan Moms akan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, misalnya melalui foto-foto yang diunggah di instagram.
Akibatnya bisa membuat menjadi lebih rendah diri, karena kalah up to date dengan pengguna media sosial lainnya.
Hal itu pun sesuai dengan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Copenhagen yang menemukan bahwa banyak orang menderita 'kecemburuan media sosial'.
Baca Juga : Jangan Berikan Gadget Pada Anak di Bawah Usia 2 Tahun, Bisa Berisiko Terlambat Bicara
2. Hubungan manusia
Sebagai manusia, sangat penting untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan pribadi antara satu sama lain.
Namun, hal itu sulit untuk dilakukan ketika kita terpukau pada layar gawai, sehingga berdampak pada renggangnya komunikasi secara nyata dan justru lebih akrab dengan teman-teman di dunia maya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology yang menilai 5.208 subjek menemukan bahwa penggunaan facebook secara keseluruhan membuat kesejahteraan individu menjadi lebih negatif.
3. Ingatan
Media sosial bisa sangat bagus untuk melihat kembali kenangan dan menceritakan bagaimana peristiwa masa lalu terjadi.
Namun, itu juga dapat mengubah cara Moms mengingat beberapa hal tertentu dalam hidup.
Baca Juga : Cara Cerdas Okie Agustina Menghindari Anak Dari Bahaya Media Sosial
Banyak dari kita yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengambil foto untuk kebutuhan media sosial, daripada benar-benar menikmati momen yang saat itu sedang terjadi.
"Menghabiskan waktu terlalu banyak dengan gawai akan mengurangi aspek-aspek lain dari pengalaman, serta bisa merusak kebahagiaan mereka," ujar dr. Bono.
4. Tidur
Tidur cukup adalah hal yang sangat penting, tapi banyak dari kita menggunakan gawai atau ponsel sebelum tidur, hingga akhirnya akan membuat kita menjadi sulit tidur.
"Cahaya dari perangkat seluler yang hanya berjarak beberapa inchi dari wajah dapat menekan pelepasan meltonin atau hormon yang membantu tubuh merasa lelah," jelas dr. Bono.
Maka dari itu, sebaiknya Moms tidak menggunakan gawai dalam 40 hingga 60 menit sebelum tidur agar kualitas tidur menjadi lebih baik.
5. Kesehatan mental
Terlalu sering menggunakan media sosial terbukti menyebabkan perkembangan masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.
Dalam penelitian terbaru, dilaporkan bahwa lebih dari sepertiga dari Generasi Z menyatakan bahwa mereka berhenti menggunakan media sosial untuk selamanya.
Yang mana sebanyak 41% dari mereka menyatakan bahwa penggunaan media sosial membuat mereka merasa cemas, sedih, dan tertekan.
Salah satu tokoh papan atas yang memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial adalah Ben Jacobs, seorang DJ yang saat itu memiliki lebih dari 5000 pengikut di twitter.
"Twitter memang membuat saya merasa cemas dari waktu ke waktu karena perlahan-lahan saya sadar bahwa saya mengkhawatirkan ribuan orang asing yang mengikuti saya, sementara mereka tidak tahu siapa saya sebenarnya," kata Ben.
Baca Juga : Tagar #RaisaMeetSutopo Mendadak Viral di Media Sosial, Ternyata Awal Ceritanya Seperti Ini!
Apabila Moms memang tidak bisa sepenuhnya berhenti menggunakan media sosial, mungkin Moms bisa mulai dengan membatasi waktu penggunaan media sosial.
Khususnya apabila Moms mulai merasakan ada yang menganggu dalam tubuh ketika menggunakan media sosial, maka sudah waktunya untuk mempertimbangkan waktu dalam mengakses media sosial.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR