Tabloid-Nakita.com - Masa ketika si kecil mulai masuk kelompok bermain adalah masa-masa yang membuat kebanyakan ibu menjadi stres. Sebab, Mama akan berkenalan dengan ibu-ibu lain yang saling menceritakan kemampuan atau kemajuan anak-anak mereka. Oke, Kara sudah lincah menari, tapi kok ia tak suka dibacakan cerita di buku seperti teman-temannya? Atau, si Toby memang sudah lancar sekali berbicara, tapi mengapa ia sama sekali tak tertarik menggambar dan mewarnai?
Haruskah Mama khawatir jika anak tidak suka menggambar seperti teman-teman seusianya?
Baca: Mengapa Anak Suka Menggambar di Dinding?
Ternyata tidak, kata Dr. Rosalind Arden dari King’s College London, yang kerap menguji kemampuan anak menggambar dalam tes yang disebut "Draw-A-Child". “Kemampuan menggambar tidak menentukan kecerdasan anak. Ada banyak faktor, baik genetik maupun lingkungan, yang memengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari," jelasnya.
Perlu Mama ketahui, banyak anak usia tiga atau empat tahun yang tidak suka menggambar. Hal ini disebabkan ketrampilan motorik halusnya belum cukup terasah, sehingga menggambar menjadi tantangan tersendiri bagi si balita. Kemampuan anak menggambar juga berkaitan dengan kemampuannya yang lain, seperti mengobservasi, memegang pensil, dan lain sebagainya.
Menggambar menjadi cara yang baik untuk melatih perkembangan motorik halus dan kreativitas anak. Motorik halus juga berkaitan dengan kemampuan anak menulis kelak. Namun, menggambar bukan satu-satunya cara untuk mengasah ketrampilan motorik halus. Biasanya anak-anak yang tidak tertarik menggambar cenderung melatih ketrampilannya yang lain. Pada waktunya nanti, ketrampilan motorik halusnya akan meningkat meskipun tidak dipaksa, dan ia akan mampu menggambar dengan lihai.
Baca: Manfaat Tersembunyi Dari Menyanyi Untuk Bayi
Memang terasa mengkhawatirkan jika anak balita tidak suka menggambar, atau mau menggambar tapi hanya bertahan satu menit. Kadang-kadang, anak memang memerlukan dorongan untuk mau menggambar atau mewarnai. Ada banyak cara yang bisa Mama lakukan untuk mendorong anak yang tidak suka menggambar untuk mengambil krayon atau pensil warna untuk mulai menggambar.
Sebagian dari anak enggan menggambar karena merasa tak mampu melakukannya dengan baik, sehingga Mama bisa memberikan kesempatan untuk menggambar sesuai kemauannya. Misalnya, ketika tidak ada kegiatan lain yang lebih menarik buatnya, atau ketika tidak ada teman-temannya yang memerhatikan. Dengan demikian, anak leluasa untuk bereksperimen dan berlatih menggambar tanpa tekanan.
Kemudian, selalu sediakan kertas dan pensil warna di sekitar tempat bermainnya, sehingga ia bisa menggambar atau menulis kapan saja mereka mau. Mama tak perlu memintanya, atau mendorongnya, bahkan tak perlu mengamati dirinya ketika sedang menggambar.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR