"Hentikan perilaku mengisap jempol dengan menggantikannya ke dalam bentuk kegiatan yang memberi kenyamanan lain, seperti memberi anak minuman hangat untuk diminum bersama, mengusap tangan dan jempolnya," ujar Vera beberapa waktu lalu.
"Atau menggantikan dengan stimulasi oral lain seperti saling bercerita sambil menyayangi si kecil hingga bernyanyi bersama," imbuhnya.
Baca Juga : Inilah Bentuk Stimulasi pada Bayi Usia 6 Hingga 9 Bulan untuk Melatih Kecerdasannya
Menurut Vera, ketika orangtua mampu menempatkan diri kembali sebagai pusat kenyamanan Si Kecil, maka Si Kecil tak membutuhkan jempolnya lagi.
"Kegiatan akrab dan penuh kasih penting. Jempolnya diusap saat ibu keluarkan dan tarik dari mulutnya untuk dibercandai," kata Vera.
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR