Nakita.id - Seorang pengawal pribadi seharusnya bisa melindungi atasannya dengan baik.
Namun hal sebaliknya justru terjadi di Gurugram, Haryana, India.
Seorang staf keamanan pribadi hakim yang juga berprofesi sebagai polisi tega-teganya menembak anggota keluarga sang hakim.
Baca Juga : Lawan Perundungnya, Siswi Dipukuli Lalu Digantung di Pohon Hingga Tewas
Istri dari hakim, Krishan Kant Ritu(38) dan anaknya Dhruv(18) ditembak di area pasar yang cukup ramai di Sektor 49.
Insiden terjadi pada hari Sabtu(13/10/2018) pukul 15.30 waktu setempat, ketika Ritu dan Dhruv pergi berbelanja di Pasar Arcadia.
Keduanya ditemani pengawal pribadi keluarga hakim, yang bernama Mahipal.
Mahipal telah ditugaskan untuk mengawal hakim dan keluarganya selama dua tahun terakhir.
Tak disangka, Mahipal tiba-tiba menembakkan pistolnya ke arah pasangan ibu dan anak tersebut.
Baca Juga : Seorang Istri Tega Bunuh Suaminya dengan Bantuan Selingkuhannya, Alasannya Karena ini!
Ritu menderita dua luka tembak di dada, sementara Dhruv di kepalanya.
Menurut keterangan para saksi, setelah menembak keduanya, Mahipal mencoba menyeret dan memasukkan Dhruv ke dalam mobil.
Ia juga mengacungkan pistolnya untuk mengancam sekerumunan orang yang mencoba membantu Dhruv.
Baca Juga : Sedang Asyik Bermain, Seorang Balita Tiba-tiba Tercebur ke Kuali Panas Rebusan Gula
Beberapa penduduk setempat memberitahu polisi tentang aksi tembak-menembak tersebut.
Begitu polisi sampai di TKP, Ritu dan Dhruv telah berlumuran darah.
Sementara Mahipal telah melarikan diri namun akhirnya berhasil diringkus di Faridabad.
Wakil Komisaris Polisi, Sulochna Gajraj mengungkapkan bahwa korban telah dibawa ke Rumah Sakit Medanta.
Baca Juga : Amankan Demo Mahasiswa yang Ricuh, 7 Polwan Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologinya
Sayangnya, nyawa Ritu tak tertolong usai mendapat perawatan rumah sakit.
Sementara putranya, Dhruv dikabarkan masih kritis.
Polisi Gurugram menginterograsi Mahipal untuk mencari tahu motif dibalik peristiwa penembakan tersebut.
Usut punya usut, Mahipal telah meminta cuti untuk pulang selama beberapa hari, namun ditolak oleh keluarga sang hakim.
"Ini mungkin penyebab dia menjadi depresi, mentalnya tidak stabil," kata petugas interogasi.
Baca Juga : Trotoar Tiba-tiba Ambles, Pasangan Pengantin Baru Meninggal Secara Tragis
Hakim juga sering memarahinya, bahkan istri sang hakim juga memarahinya di dalam mobil ketika mereka hendak ke pasar.
"Dia punya dendam terhadap hakim," jelas polisi.
Dalam sebuah video yang beredar, Mahipal terlihat menyeret Dhruv secara kasar untuk memasukkannya ke mobil namun tak berhasil.
Padahal Dhruv sudah terkapar lemah.
Baca Juga : Sehari Sebelum Bocah 9 Tahun Jalani Operasi Jantung, Sang Kakek Malah Tega Melecehkannya
Polisi menyayangkan tindakan Mahipal yang juga anggota kepolisian Gurugram, bukannya mengayomi, ia justru melakukan tindak kriminal.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | IndiaToday,Theweek |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR