Apa faktor risiko untuk PPD?
American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat, PPD kemungkinan dihasilkan dari kombinasi faktor yang terkait dengan tubuh, pikiran, dan gaya hidup.
Perempuan yang memiliki riwayat pribadi atau riwayat keluarga gangguan bipolar atau depresi berisiko lebih tinggi menghadapi PPD.
Baca Juga : Berbagai Tanda dan Diagnosis Janin yang Mengalami Down Syndrome
Penyalahgunaan zat, sendirian, berjuang dengan menyusui, dan menjalani komplikasi selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko.
Para ahli juga menyoroti pola tidur yang terganggu, masalah yang sangat umum untuk orang tua baru.
"Anda benar-benar berada dalam situasi di mana Anda secara dramatis kurang tidur, yang memiliki dampak luar biasa pada suasana hati," kata Kristen Carpenter dari Ohio State University Wexner Medical Center.
Apa pengobatan untuk PPD?
Baca Juga : Jarang Diekspos, Begini Cantiknya Putri Pelantun Lagu 'Isabella' yang Melegenda!
Setelah diagnosis oleh seorang ahli medis, mereka dapat merekomendasikan sesi terapi atau partisipasi dalam kelompok pendukung.
Ini dapat membantu menawarkan bimbingan dan dukungan kepada ibu baru dan mengurangi perasaan terisolasi.
Dalam beberapa kasus, obat juga dapat digunakan sebagai bentuk terapi kombinasi.
Perubahan yang disarankan dalam gaya hidup memprioritaskan pengurangan stres, biasanya dengan berolahraga dan mencari bantuan dalam merawat bayi sehingga ibu bisa cukup tidur.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR