PBB di Yaman mengatakan bahwa sejak Juni, lebih dari 170 orang tewas dan sedikitnya 1.700 orang terluka di provinsi Hodeida, dengan lebih dari 425.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Kemudian pada awal Agustus, puluhan orang tewas akibat ledakan di luar rumah sakit dan pasar.
Baca Juga : Karena Kelaparan Seorang Ayah Di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya.
Seminggu kemudian lebih dari 50 orang dibantai ketika serangan udara menghantam satu bus penuh anak-anak.
Lalu satu minggu setelahnya 25 orang tewas dalam pertempuran saat mereka akan melarikan diri dari rumah di dekat Hodeida.
Diperkirakan 10.000 orang telah tewas dalam konflik ini, dan PBB mengatakan serangan ini sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Dengan dukungan AS, Uni Emirat Arab memimpin serangan habis-habisan menggunakan pasukan lokal untuk mengambil Hodeida, di mana Houthis selama ini telah berjuang untuk pertarungan yang panjang.
Ribuan warga sipil terperangkap di tengah, terperangkap oleh ladang ranjau dan rentetan mortir dan serangan udara.
Akibat serangan ini sebanyak 1,8 juta anak-anak di Yaman sudah mengalami kekurangan gizi.
Bahkan tubuh mereka hanya terlihat kulit dan tulang saja.
Baca Juga : Parah, Seorang Kakek Membiarkan Cucunya Kelaparan Hingga Sangat Kurus
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Metro |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR