Nakita.id - Ketika tubuh mulai mempersiapkan persalinan, janin pun akan mulai bergerak ke jalan lahir, diawali dengan masuknya janin ke dalam panggul.
Meskipun tidak mungkin memprediksi kapan janin akan akan lahir, ketika janin masuk ke pintu atas panggul (PAP) sering dianggap sebagai indikasi bahwa persalinan telah dekat.
Bayi akan bergerak ke panggul antara minggu ke 34 dan 36 kehamilan.
Baca Juga : Catat Ciri Perkembangan Janin Usia 3 Bulan yang Normal dan Sehat
Tetapi pada beberapa wanita, janin akan masuk ke panggul hanya beberapa jam sebelum persalinan.
Jika kita merasa bahwa janin telah masuk PAP, maka dokter dapat memeriksa posisi janin dan memprediksi kapan persalinan akan dimulai.
Nah, bagaimana ya Moms tanda bahwa janin telah masuk panggul?
- Perubahan yang terlihat di perut, kita dapat melihat benjolan perut kita lebih rendah daripada sebelumnya.
- Bernapas menjadi lebih mudah, saat bayi mengurangi tekanan pada diafragma, pernapasan menjadi lebih mudah.
- Tekanan pada panggul, ibu hamil biasanya dapat merasakan peningkatan tekanan dan rasa sakit di panggul saat bayi masuk panggul.
Baca Juga : 6 Manfaat Sering Minum Air Hangat di Pagi Hari, Nomor 5 Dambaan Wanita
- Meningkatnya keputihan, saat janin masuk ke dalam panggul, ia akan menekan serviks untuk dilatasi (membuka), dan mucus plug serviks pun akan hilang, sehingga keputihan akan terasa lebih banyak.
Mucus plug merupakan cairan tebal, merah jambu dan seperti jeli.
Mucus plug ini menutupi serviks selama kehamilan, untuk mencegah bakteri memasuki uterus (rahim).
- Sering buang air kecil, dengan kepala bayi menekan kandung kemih, dorongan untuk buang air kecil meningkat.
- Sakit punggung parah, tekanan ekstra pada otot punggung bawah menyebabkan rasa sakit.
- Meningkatnya nafsu makan, dengan masuknya janin ke panggul, tekanan pada perut akan berkurang dan nafsu makan meningkat.
Baca Juga : Lakukan 6 Kebiasaan Ini Tiap Pagi Saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya!
- Wasir, beberapa ibu hamil mengalami wasir saat janin masuk panggul, hal ini disebabkan karena tekanan oleh kepala janin pada saraf panggul dan rektal.
Inilah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk merangsang janin masuk panggul:
- Hindari duduk bersila karena dapat mendorong bayi kembali ke rahim.
- Squat membantu dalam membuka panggul dan memperkuat otot-otot panggul.
- Berbaring di sisi kiri dengan bantal di antara lutut.
Baca Juga : Pilih Pasta Gigi Bebas Racun untuk Anak, Hindari 4 Bahan Berikut!
- Jika pekerjaan Moms mengharuskan duduk lama di satu tempat, pastikan untuk beristirahat dan bergerak secara teratur.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR