Ia memiliki tekad yang kuat untuk belajar. Hingga wafatnya, Vita tercatat sebagai dosen di Politeknik Gorontalo dan memiliki tugas tambahan di kampusnya sebagai Kepala Sub-Bagian Pengembangan Kerjasama.
"Bencana di Sulteng meninggalkan duka yang mendalam untuk bangsa Indonesia. Kami hadir, bekerja keras untuk misi kemanusiaan. Tahukah Anda? Ketika sang pejuang kemanusiaan rela atas kehilangan sang istri tercinta, kami berduka sedalam dalamnya," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Mar Bambang Suryo Aji.
(Artikel ini pernah tayang di KOMPAS.com dengan judul Jalankan Misi Kemanusiaan di Palu, Suami Tinggalkan Istri Sakit hingga Akhirnya Meninggal Dunia)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR