Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi dengan manfaat ketumbar sebagai bumbu dapur ini.
Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Bentuknya yang menyerupai merica seringkali membuat dua bumbu pokok ini tertukar.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Daun Ketumbar Punya Khasiat Luar Biasa untuk Tubuh
Padahal dari segi ukuran dan rasa, keduanya jelas berbeda.
Ketumbar memiliki rasa manis, bau yang tajam dengan sedikit aroma jeruk.
Pun ketumbar memiliki serat yang banyak, zat besi, dan magnesium, serta kaya akan fitonutrien dan flavonoid.
Selain sebagai bumbu dapur, ketumbar juga dikenal manjur mengatasi berbagai masalah kesehatan lho, Moms.
Salah satu manfaatnya adalah bisa menurunkan berat badan, mengatasi tiroid, meningkatkan kesehatan mata, mengatasi gangguan dan peradangan kulit, dan mengontrol diabetes.
Ketumbar juga bekerja sebagai pelindung tubuh dari bakteri Salmonella dalam tubuh.
Biji ketumbar juga dapat mengurangi gejala rematik, meredakan gas dalam usus, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: 4 Resep Kecantikan Pakai Biji Ketumbar, Bisa Redakan Iritasi Hingga Cegah Keriput!
Tak hanya itu, kandungan yang ada dalam ketumbar juga bisa membantu tubuh menghindari berbagai macam penyakit mematikan.
Salah satunya adalah penyakit jantung, yang banyak sekali diderita oleh orang Indonesia.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, ketumbar dapat diolah dengan cara yang sangat mudah.
Baca Juga: Anak Tak Suka Makan Sayur dan Buah? Yuk Coba dengan 8 Cara Berikut
Cara paling mudah untuk mengolah ketumbar sebagai obat kesehatan adalah dengan merendamnya di dalam air hangat selama beberapa jam.
Kemudian air rendaman ketumbar tersebut lah yang diminum secara rutin demi mendapatkan manfaat kesehatan.
Selain itu, ada pula yang membuat ramuan ketumbar dengan dua sendok makan bubuk ketumbar ke dalam 100 ml air hangat.
Setelah diaduk rata, diamkan ramuan tersebut selama 15 menit.
Setalah itu bisa disaring dan langsung diminum 1-2 kali dalam sehari.
Namun di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh ketumbar.
Bagi orang dengan 7 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 7 kondisi ini:
Masalah hati
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.
Tetapi harus diperhatikan Moms, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.
Baca Juga: Cepat Langsing dengan Alami, Manfaat Air Rendaman Ketumbar Ternyata Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Alergi
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika Moms rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.
Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Masalah pernapasan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.
Untuk itu, Moms yang merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.
Baca Juga: Jadi Bahan Dapur yang Mudah Ditemukan, Manfaat Air Ketumbar Juga Bisa Atasi Menstruasi Tidak Lancar
Kulit sensitif
Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.
Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.
Jika Moms menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
Baca Juga: Biasa Dijadikan Bumbu Dapur, Ternyata Manfaat Air Ketumbar Juga Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
Masalah pencernaan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
Jika Moms telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
Baca Juga: Manfaat Ketumbar untuk Menurunkan Berat Badan, Pangkas 5 Kg dalam 5 Hari Hanya dengan Daunnya
Hipoglikemia (gula darah rendah)
Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.
Jika Moms menjalani perawatan diabetes, Moms harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Sebab ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
Apalagi bagi Moms yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.
Pasalnya belum ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan mengonsumsi ketumbar jika sedang hamil atau menyusui.
Oleh karena itu, agar tetap aman sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
Baca Juga : Tak Hanya Jadi Obat, Ketumbar Juga Bisa Jadi Obat Diet yang Efektif dan Ampuh
Moms juga sebaiknya berhenti mengonsumsi ketumbar setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Dosis ketumbar yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.
Umumnya, ketumbar sangat aman dikonsumsi bila digunakan sebagai rempah-rempah penambah rasa.
Namun bila ingin memanfaatkan ketumbar untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi yang terpercaya.
Baca Juga: Wow, Air Rebusan Daun Ketumbar Bisa Bersihkan Racun dalam Tubuh Lho!
Source | : | stylecraze,Curejoy.com,Organic Facts |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR