Dijelaskan Iptu Yuriska, motor kedua tersangka terus mengikuti calon korban di wilayah Bukit Indah, Jalan Ir H Juanda.
Ketika jarak sudah sangat dekat, sang suami alias NR mengambil dompet yang disimpan di dashboard dan langsung kabur. “Ternyata, saat dijambret korban spontan teriak dan didengar masyarakat hingga kedua jambret itu dikejar,” terang Yuriska, Senin (15/10) kemarin.
Baca Juga : Sindikat Jambret Ini Incar Korban Perempuan, dengan Sadis Seret Mahasiswi UIN Pakai Motor!
Ketika dikejar hingga ke arah Tanjung Laut, mereka berhasil diamankan. Keduanya bahkan nyaris diamuk massa, namun langsung diamankan ke Polsek Bontang Selatan.
“Kami masih lakukan penyidikan terhadap keduanya, karena dengan kejadian terakhir, ternyata mereka sudah lama melakukan aksinya, hingga terdapat 10 TKP,” ungkapnya.
Luar biasa, mereka sudah melakukan kejahatan ini sebanyak 10 kali.
Untuk TKP kata Yuriska, berada di beberapa wilayah, yakni Bontang Utara dan Bontang Selatan.
Namun, rata-rata di Bontang Selatan.
Selain melakukan aksi penjambretan, keduanya juga sempat melakukan pencurian ponsel yang tersimpan di dashboard motor yang sedang diparkir.
Dilanjutkan Yuriska, NA dibawa NR dari Kediri untuk merantau di Bontang.
NR sendiri merupakan warga asli Bontang dan sempat bekerja sebagai kontraktor di salah satu perusahaan besar di Kota Taman. “Motifnya memang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena faktor ekonomi,” terang dia.
Baca Juga : Rawan Kena Jambret di Tempat Umum, Catat Ini Cara Tak Jadi Korban!
Source | : | |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR