Diperkirakan ada banyak orang sibuk ketika akan mengadakan ritual lebih memilih pesan segala kebutuhan upacara adat pada orang lain daripada membuatnya sendiri dan membutuhkan waktu lama.
Biasanya hasil dari mejejaitan itu dijual ke pasaran dan sudah dipastikan akan laku keras.
Mengingat di Bali sering kali menggelar upacara keagamaan dan sudah pasti membutuhkan sesaji atau sarana prasarana persembahayangan.
Walaupun saat ini dunia canggih dengan berbagai penemuan teknologi, tapi akar budaya tetap menjadi fondasi bangsa yang harus dipertahankan.
Seperti yang terlihat dalam kehidupan Happy Salma setelah menikah dengan keturunan kerajaan Bali.
Ia sering membagikan kegiatan keagamaan dan ritual adat yang kerap dilakukan bersama keluarganya.
Sejauh ini Bali memang salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal masih kental ritual adat dan budayanya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | nakita,wikipedia,kompas |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR