Hasilnya diukur berdasarkan Pedoman Gerakan 24 jam Kanada untuk anak-anak.
Untuk tidur dan olahraga, rekomendasi tersebut sejajar dengan yang ada di Organisasi Kesehatan Dunia, tetapi Kanada adalah negara pertama yang mengusulkan batas waktu yang dihabiskan di depan layar.
Baca Juga : Apakah Kurang Tidur Bisa Membahayakan Janin?Ini Penjelasannya, Moms
Hampir 30% anak-anak gagal memenuhi salah satu rekomendasi, lebih dari 40%hanya bertemu satu, seperempat bertemu dua, dan hanya 5% yang sesuai dengan ketiganya.
Setengah anak-anak cukup tidur, 37% tetap dalam batas layar-waktu, dan hanya 18% yang memenuhi rekomendasi aktivitas fisik.
"Semakin banyak rekomendasi individual yang dilakukan anak, semakin baik kognisi mereka," kata Walsh menyimpulkan.
Studi mencatat bahwa waktu layar adalah faktor yang paling penting. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, kurangnya latihan tidak berkorelasi dengan kinerja yang lebih buruk pada tes kognisi.
Baca Juga : Suka Ngemil di Malam Hari, Benarkah Tanda Adanya Gangguan Mental?
Hubungan kuat antara waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dan fungsi otak, 'berpotensi mencerminkan gangguan siklus pemulihan-stres yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pada anak-anak'," komentar Eduardo Esteban Bustamante, asisten profesor di University of Illinois College of Applied Health Sciences yang tidak ambil bagian dalam penelitian.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR