Nakita.id - Kehamilan menjadi momen yang paling dinantikan setiap pasangan suami istri.
Kita semua tahu konsep dasar bagaimana seseorang hamil, apa yang terjadi selama kehamilan dan bagaimana pada akhirnya seseorang dikaruniai bayi.
Memang masih ada beberapa mitos menarik seputar kehamilan yang masih dipercaya hingga sekarang.
Tetapi, ada juga beberapa fakta menakjubkan tentang kehamilan yang tidak Moms ketahui.
Baca Juga : Tanda-tanda Kehamilan Paling Unik, Sebagian Ibu Hamil Akan Mengalami!
Berikut adalah sisi lain dari kehamilan yang kurang dikenal:
1. Ukuran rahim
Sebagian besar organ di tubuh manusia mencapai ukuran penuh pada saat orang tersebut menjadi dewasa.
Setelah itu, organ biasanya mempertahankan ukuran dan strukturnya.
Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang rahim seorang perempuan.
Ini adalah salah satu organ yang mengembang hingga lebih dari 500 kali selama kehamilan.
Begitu anak dilahirkan, ia menyusut lagi.
Baca Juga : 7 Kondisi Awal Kehamilan yang Harus Diperhatikan, Bisa Memengaruhi Bayi!
Namun, uterus tidak dapat kembali ke bentuk awal dan akan lebih sedikit elastis daripada sebelumnya.
Dengan demikian, rahim perempuan yang telah hamil di beberapa titik akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan perempuan yang belum hamil.
2. Identifkasi sidik jari
Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik.
Itulah mengapa hal yang sama digunakan untuk tujuan identifikasi dalam kasus kriminal atau biometrik.
Kebanyakan orang percaya bahwa manusia dilahirkan dengan sidik jari yang unik.
Dalam banyak kasus, ini terjadi pada saat dia berusia 3 bulan.
Baca Juga : 9 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Jarang Disadari dan Kerap Diabaikan
3. Kencing
Telah terbukti bahwa dari trimester kedua, bayi mulai kencing.
Meskipun ini adalah sesuatu yang dianggap benar-benar normal, hal berikutnya adalah fakta bahwa bayi minum kencing ini.
Proses minum kencing mereka sendiri berlangsung sampai waktu kelahiran.
4. Ekskresi
Bayi membuat kotoran pertama pada saat berusia 21 minggu.
Kotoran ini tidak dikeluarkan tubuh sampai setelah melahirkan.
Faktanya, ini adalah alasan mengapa kontraksi yang dialami seorang ibu selama persalinan tidak segera berhenti setelah si anak terdorong keluar.
Setelah bayi keluar, tubuh Moms akan tetap mengalami kontraksi yang akan memungkinkan kotoran ini terdorong keluar dari tubuh.
Baca Juga : Awas, Perempuan Tipe Ini Berisiko Mengalami Kehamilan Anggur
5. Jenis kelamin bayi
Dari sudut pandang ilmiah, jenis kelamin seorang anak sebenarnya ditentukan oleh sang ayah.
Sperma memiliki 23 kromosom, versi X dan Y inilah yang menentukan jenis kelamin bayi.
6. Perkembangan organ
Organ-organ vital dalam tubuh manusia mulai berkembang sejak minggu-minggu pertama kehamilan.
Perkembangan berlanjut pada tahap terakhir kehamilan.
Dalam situasi tersebut, paru-paru anak biasanya merupakan organ terakhir yang berkembang.
Baca Juga : Sering Dianggap Berbahaya, 9 Tanda Kehamilan Trimester Pertama Ini Normal Terjadi
7. Organ pancaindera
Selama kehamilan, janin mengembangkan berbagai organnya.
Jadi kita tidak bisa berasumsi bahwa organ-organ ini digunakan hanya setelah melahirkan.
Secara medis, telah terbukti bahwa bayi dapat melihat, mendengar, dan merasakan hal-hal di sekitar mereka saat masih di dalam kandungan.
8. Kram otot
Kram otot adalah cara tubuh untuk menghentikan kelebihan kehilangan darah.
Jika kram ini tidak ada, akan sangat sulit bagi tubuh untuk pulih dari kehilangan darah yang akan terjadi dalam proses persalinan.
Baca Juga : Jangan Ragu Jalan Kaki Saat Hamil, Ini Segudang Manfaatnya Untuk Kehamilan dan Janin
9. Mengidam
Anak yang belum lahir sebenarnya dapat merasakan makanan yang Moms makan saat masih di dalam kandungan.
Ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa perempuan hamil memiliki keinginan mendadak untuk sesuatu yang mereka tidak suka.
10. Ukuran sel
Sel telur dalam tubuh perempuan adalah sel terbesar dalam tubuh manusia.
Di sisi lain, sperma laki-laki adalah sel terkecil di tubuh manusia.
Baca Juga : Ciri Kehamilan Normal 2 Bulan dan Perubahan pada Tubuh
11. Menangis
Begitu seorang anak dilahirkan, tangisan pertamanya menandakan bahwa semuanya sehat.
Kebanyakan orang percaya bahwa ini adalah tangisan pertama anak-anak.
Namun, sebenarnya bayi menangis sejak di dalam rahim.
Ini seperti ketika Moms sedih, stres, lelah atau ada perubahan berlebihan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR