• Kesulitan dalam makan
Bayi Moms mungkin tidak nafsu makan atau bahkan enggan mengisap sesuatu lagi karena dapat mengurangi asupan oksigen mereka.
Meskipun hal ini mungkin tidak menunjukkan timbulnya asma, namun tanda ini bersama dengan gejala lain dapat menjadi salah satu indikasinya.
Setelah Moms mengetahui gejala-gejala di atas, sebelum memutuskan bayi terkena asma, maka penting untuk mendapatkan pengawasan medis dan tes untuk mendiagnosis asma dengan tepat.
Mendiagnosis asma pada bayi mungkin cukup sulit, dan tes untuk memeriksa fungsi paru-paru biasanya dilakukan guna mendiagnosis asma pada bayi.
Oleh karena itu, wajib bagi Moms untuk memberikan informasi sebanyak mungkin pada dokter untuk membantu diagnosis.
Baca Juga : Seorang Bayi Bangunkan Ibunya yang Koma Lebih dari Tiga Minggu, Begini Kisah Harunya
Ada dua tes fungsi paru yang bisa memastikan apakah bayi Moms menderita asma atau tidak, yaitu tes uji spirometri dan metakolin.
Dalam spirometri, jumlah udara yang ditiup diukur untuk memberi gambaran tentang obstruksi saluran napas.
Tes metakolin melibatkan bronchoprovocation dan jika hasilnya negatif, bisa mengesampingkan asma.
Selain itu, dokter mungkin juga menyarankan rontgen dada untuk pemeriksaan rinci pada jantung dan paru-paru.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR