Nakita.id - Model cantik pengendara CR-V bersama suami orang lain, Rini Puspitawati, yang mobilnya rusak parah akibat kecelakaan maut di Magetan, Jawa Timur, dikabarkan telah meninggal dunia.
Perempuan yang diduga PIL (Perempuan Idaman Lain) sebelumnya sempat krtitis saat pertama kali dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan.
Kakanya, Wiwik, sempat mengabarkan bahwa adiknya itu berangsur membaik, lalu dirujuk ke RSUD dr. Soedono, Madiun.
Pada Senin (15/10) kemarin, Rini menjalani operasi pengambilan cairan di paru-parunya karena kondisinya sudah terbilang stabil.
"Senin sore, kondisinya stabil, langsung dirujuk ke sini, dibawa ke sini (RSUD dr. Soedono)," tutur Wiwik.
Kini, satu minggu Rini terbaring kritis di rumah sakit, model cantik tersebut dikabarkan meninggal setelah dikabarkan pada Jumat (19/10) dikabarkan mengalami koma, seperti yang dilansir dari Surya.co.id.
Meninggalnya Rini diketahui dari kabar sebuah akun instagram @aboutngawi.
"Setelah di rawat 5 hari di rumah sakit soedono madiun RINI PUSPITAWATI / RINDU.
Yang mengalami kecelakaan di jalan sarangan pada hari senin 15 oktober 2018 menghembuskan nafas terakhir di rs soedono madiun hari sabtu 20 oktober 2018
Selamat jalan rindu semoga amal ibadah nya di terima di sisi Allah," berikut keterangan pada unggahan tersebut.
Mengalami koma mungkin dapat dikatakan saat-saat paling kritis dalam hidup mereka.
Baca Juga : Aminah 'Mak Nyak' Terkena Glaukoma, Waspadai Penyebab & Pemicunya!
Pasien yang sedang mengalami koma tampak tidak sadar, mereka tidak menanggapi sentuhan, suara atau rasa sakit, mereka juga tidak dapat dibangunkan.
Otak mereka sering tidak menunjukkan tanda-tanda siklus tidur-bangun yang normal, yang berarti mereka tidak mungkin bermimpi.
Namun banyak orang yang pulih dari koma melaporkan mimpi-mimpi yang telah mereka alami, seperti ke suatu tempat lain di luar dunia.
Sedangkan yang lainnya seakan mengingat mimpi buruk yang sepertinya terus berlanjut, melansir dari laman Science Focus.
Berdasarkan laman Reader's Digest, dua kisah dari pasien yang pernah mengalami koma ini mungkin akan membuat kita tahu bagaimana rasanya saat seseorang berada dalam keadaan antara bangun dan tidur ini.
Kisah Zaida Khaze yang ditabrak oleh pengemudi mabuk
Zaida mengalami keadaan koma ini pada 25 tahun yang lalu, ketika mobilnya ditabrak seorang pengemudi mabuk dan ia mengalami koma selama 10 hari.
Pada kondisi Zaida, komanya pada tingkat 8 dari 15 Skala Glasgow Coma, metode untuk menilai gangguan kesadaran.
Menurut catatan medisnya, Zaida mengalami cedera kepala yang parah.
Baca Juga : Koma Setahun, Pria ini Akhirnya Bangun Hanya Karena Mencium Bau Uang
Sehingga, ketika terbangun dari komanya, ingatannya berkabut.
Ia hanya bisa mengingat mimpi tentang keluarganya di sekelilingnya mendukungnya dengan cinta dan kasih sayang, pada kenyataannya, keluarga Zaida tidak pernah menjenguk di waktu yang sama), ia tidak dapat mengingat hal lainnya lagi.
Meski sudah diterapi dan belajar lagi dasar-dasar berjalan, berbicara dan lain-lain.
Hingga kini, Zaida masih bermasalah dengan memori jangka pendeknya dan defisiensi konginitf lainnya.
"Ketika aku diberikan tes untuk tingkat otak, aku ingat merasa sangat sedih karena aku tidak dapat mengingat nama piramida berdasarkan gambar atau kata-kata sederhana. Aku akan menggambarkannya pada tingkat lebih besar seperti segitiga, tapi aku tidak dapat mengingat hal-hal sederhana seperti kata 'piramida', ”katanya.
Ketika dia kembali ke sekolah pada akhirnya, proses belajar terasa asing.
Kisah Economos Antony Gabriel, koma setelah jalani operasi
Pensiunan pendeta ini mengaku mengalami koma setelah menjalani operasi yang seharusnya dimaksudkan untuk memperpanjang hidupnya.
Ia didiagnosis menderita kanker kolon metastatik, gagal ginjal dan sejumlah penyakit lainnya.
Economos mengalami koma selama enam minggu, terjadi pada 2004 silam.
Baca Juga : Romantisnya Pria yang Menunggu Tunangannya yang Koma Selama 8 Tahun
Berbeda dengan Zaida yang terasa ingatannya seperti berkabut, Enonomos justru merasa sadar saat mengalami koma itu.
"Terkadang, aku bisa mendengar suara tetapi aku tidak bisa melihat. Itu benar-benar menjengkelkan karena aku tidak tahu persis apa yang sedang dibicarakan atau siapa yang sedang berbicara. Aku bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi," tuturnya.
Economos juga mengaku tidak bangun secara spontan seperti Zaida, ia diberi obat untuk membawanya 'kembali'.
"Itu benar-benar menakutan ketika aku sadar dari koma," sambungnya.
"Aku kesal, dan Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Semua orang di ruangan menangis, dan aku juga menangis. Setiap lubang memiliki sebuah selang di dalamnya, dari leherku hingga ke lilaku. Aku melihat semua tabung ini, dan aku sangat bingung.
Setelah sadar, Gabriel kehilangan beberapa kemampuannya seperti berjalan dan berbicara.
Gabriel mengaku lebih menghargai hidup setelah dia melewati koma.
PS : Jika judulnya kurang bagus biasa ditambah Mas/Mbak.
Baca Juga : Teganya! Bayi Lima Bulan ini Ditinggal Orangtuanya Saat Koma
Source | : | kompas,Readers Digest |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR