Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi dengan salah satu pengobatan alternatif yakni bekam.
Pengobatan alternatif ini diketahui berasal dari Timur Tengah, namun telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan.
Kata bekam sendiri merupakan terjemahan dari kata hijamah yang maknanya penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung, mengeluarkan darah dari permukaan kulit dengan penyayatan.
Baca Juga : Ingin Mencoba Terapi Bekam? 5 Hal Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Prinsip pembekaman adalah mengeluarkan darah kotor yang mengandung racun dari dalam tubuh melalui pelukaan kulit.
Proses menggunakan gelas bekam (kop) itu biasanya didahului pemvakuman kulit (bekam kering) dan diikuti pengeluaran darah dari tubuh (bekam basah).
Rupanya terapi ini pernah juga dicoba oleh Demi Moore, Gwyneth Paltrow, Victoria Beckham, Justin Bieber, dan Britney Spears.
Keduanya diketahui memiliki banyak manfaat untuk meringankan sederet penyakit yang cukup berbahaya.
Memang belum banyak penelitian ilmiah tentang metode berbekam ini.
Namun salah satu fakta ilmiah terkait hal ini dibeberkan pada 2015 dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine, tentang manfaat bekam.
Metode ini diketahui bisa mengatasi jerawat, herpes zoster, dan rasa sakit pada tubuh.
Baca Juga : Gaya Hidup Saat Hamil Ini Berisiko Janin Alami Cacat Tabung Saraf
Selain itu, The British Cupping Society mengatakan bahwa terapi bekam cukup efektif digunakan untuk mengobati:
- Gangguan darah seperti anemia dan hemofilia
- Penyakit rematik seperti radang sendi dan fibromyalgia
- Kesuburan dan gangguan ginekologis
- Masalah kulit seperti eksim dan jerawat
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Migrain
- Kecemasan dan depresi
- Kongesti bronkus disebabkan oleh alergi dan asma
Penelitian Saad A Al Saedi dari Universitas King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, berjudul Molecular Aspects of Cupping Therapy: Relationship to Immune Functions in Patients with Chronic HCV Infection, 2005, menyebut, bekam berulang meningkatkan respons daya tahan tubuh dan menurunkan kemampuan replikasi virus dalam darah pasien hepatitis C kronik.
Manfaat bagi daya tahan tubuh juga dikatakan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di RS Hermina Jatinegara, Jakarta, Ida Narulita Dewi. "Kalangan medis membuktikan bekam meningkatkan sebagian respons imunitas tubuh hingga meningkatkan kekebalan tubuh melawan gangguan tubuh," ujarnya, dikutip dari Kompas.
Baca Juga : Sebulan Penuh Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Dirasakan
Bekam juga menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat pada penderita obesitas.
Pengeluaran darah itu juga akan mengurangi kadar zat besi dalam darah hingga mengurangi risiko jantung dan pembuluh darah.
Terkait dengan metode ini memang para ahli merasa perlu mengkaji lagi.
Jangan khawatir Moms, terapi ini bisa dibilang cukup aman dan direkomendasikan asalkan berbagai alat yang digunakan steril.
Selain itu pastikan Moms ditangani oleh ahli bekam berpengalaman.
Source | : | Healthline,web md,kompas |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR