- Ketidaknyamanan ringan
- Memar
- Infeksi kulit
- Pembengkakkan
Untuk berjawaga-jaga sebaiknya Moms lebih kiritis pada fasilitator sebelum melakukan bekam.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai terapi bekam:
- Kondisi apa yang spesialis bekam biasa tangani?
- Metode bekam apa yang digunakan praktisi?
- Apakah fasilitas bersih? Apakah praktisi menerapkan pengukuran keselamatan?
- Apakah praktisi memiliki sertifikasi?
- Apakah kondisi Moms dapat lebih baik setelah dilakukannya bekam?
Baca Juga : Gaya Hidup Saat Hamil Ini Berisiko Janin Alami Cacat Tabung Saraf
Source | : | web md,kompas,Healthline |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR