Nakita.id - Bekam menjadi pengobatan alternatif yang cukup populer, sayangnya orang dengan penyakit ini tidak boleh dibekam.
Pengobatan dengan metode bekam memang cukup diminati berbagai kalangan karena manfaat kesehatannya.
Bekam dipercaya dapat mengobati mengatasi berbagai keluhan seperti pusing, jerawat, kecemasan, hingga masalah serius seperti anemia dan hemofilia.
Baca Juga: Bekam Ternyata Ampuh Singkirkan Berbagai Penyakit, Catat Daftarnya!
The British Cupping Society mengatakan bahwa terapi bekam cukup efektif digunakan untuk mengobati:
- Gangguan darah seperti anemia dan hemofilia
- Penyakit rematik seperti radang sendi dan fibromyalgia
- Kesuburan dan gangguan ginekologis
- Masalah kulit seperti eksim dan jerawat
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Migrain
- Kecemasan dan depresi
- Kongesti bronkus disebabkan oleh alergi dan asma
Bekam sendiri memang terdiri dari dua cara yakni bekam kering tanpa adanya perlukaan dan pengeluraan darah, sedangkan bekam basah dilakukan dengan mengeluarkan darah.
Namun ternyata Moms ada juga beberapa orang yang tidak direkomendasikan untuk melakukan metode pengobatan ini, baik bekam basah maupun bekam kering.
Selain itu ada juga bagian-bagian tubuh tertentu yang tak disarankan untuk dibekam.
Hal itu karena metode ini dianggap kurang memberi manfat bagi orang-orang dan bagian tubuh tersebut bahkan mungkin bisa membahayakan.
Sebaiknya tidak mempraktikkan terapi bekam pada :
- Seorang anak
- Orang yang sudah tua renta
- Ibu hamil
Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini
- Perempuan yang sedang menstruasi
- penderita anemia
- penderita leukemia
- penderita TBC
- penderita HIV / AIDS
Baca Juga : Wajah Cerah, Bebas Komedo dan Kerutan dengan Masker Daun Jambu Biji
- penderita trombositopenia
- penderita penderita kelainan klep dan pacu jantung
- penderita hemofilia
- penderita hepatitis
- penderita tekanan darah sangat rendah
Bagi beberapa kondisi di atas sebaiknya memang mengonsultasikan terlebih dahulu pada dokter bila memang menginginkan bekam sebagai pengobatan alternatif.
Selain itu, dda juga beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dibekam yang terdiri atas :
- mata, mulut, hidung
- anus, lubang kemaluan
- putting susu
Baca Juga : Sebulan Penuh Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Dirasakan
- ketiak
- bagian bawah telinga di sekitar leher
- selangkangan atau pangkal paha, bagian depan atau dekat kemaluan
- di atas pembuluh darah yang besar.
Mungkin juga akan ada efek samping dari bekam ini sendiri yang bisa tidak terjadi pada setiap orang, seperti :
- Ketidaknyamanan ringan
- Memar
- Infeksi kulit
- Pembengkakkan
Untuk berjawaga-jaga sebaiknya Moms lebih kiritis pada fasilitator sebelum melakukan bekam.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai terapi bekam:
- Kondisi apa yang spesialis bekam biasa tangani?
- Metode bekam apa yang digunakan praktisi?
- Apakah fasilitas bersih? Apakah praktisi menerapkan pengukuran keselamatan?
- Apakah praktisi memiliki sertifikasi?
- Apakah kondisi Moms dapat lebih baik setelah dilakukannya bekam?
Baca Juga : Gaya Hidup Saat Hamil Ini Berisiko Janin Alami Cacat Tabung Saraf
Sebelum melakukan bekam Moms disarankan banyak mencari tahu dan mengonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Terkait dengan metode ini memang para ahli merasa perlu mengkaji lagi.
Namun pada prinsipnya bekam akan aman bila beberapa hal di atas tidak dilanggar.
Jangan khawatir Moms, terapi ini bisa dibilang cukup aman dan direkomendasikan asalkan berbagai alat yang digunakan steril.
Source | : | web md,kompas,Healthline |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR