Untuk aturan pemakaian antasida, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label obat.
Jangan berlebihan dalam mengonsumsi antasida karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sembelit dan osteoporosis (pengeroposan tulang).
Penting juga untuk membahas penggunaan antasida dengan dokter atau apoteker, terutama jika digunakan dengan kombinasi dengan obat lain.
Hal ini ditujukan untuk menghindari interaksi obat.
Baca Juga : Si Kecil Alami Skoliosis? Sembuhkan dengan Menggunakan 2 Cara ini
Untuk kondisi apa saja antasida digunakan?
Antasida biasanya digunakan untuk gejala seperti sakit maag, nyeri lambung, peradangan esofagus (esophagitis), lambung (gastritis), dan duodenum (duodenitis).
Obat maag lainya
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR