Nakita.id - Memasuki usia ke-7 bulan kehamilan, Moms kini juga sudah masuk ke trimester terakhir.
Perut yang semakin membesar tentu menandakan adanya perkembangan janin.
Berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, Moms mungkin juga sudah merasakan lebih banyak pergerakan ya pada masa ini.
Baca Juga : Begini Perkembangan Normal Janin Trimester Pertama Hingga Ketiga, Catat Moms!
Perlu Moms ketahui, pada usia ke-7 ini sudah banyak perkembangan yang terjadi pada janin sehingga ada beberapa hal yang wajib Moms lakukan agar perkembangannya tetap sehat.
Berikut beberapa spesifik perubahan yang normal terjadi pada janin dan cara terbaik yang bisa Moms lakukan.
- Banyak perkembangan saraf dan kognitif
Jutaan neuron rupanya sedang cepat terbentuk di otak bayi Moms.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bayi Moms akan lebih mudah bereaksi terhadap berbagai suara, bau, musik, dan gerakan.
Baca Juga : Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Cegah Preeklamsia, Penyebab Tertinggi Kematian Ibu Hamil
- Janin juga sering tidur
Bulan ini pun menjadi saat Si Kecil untuk sering tidur REM (Rapid Eye Movement).
- Sistem pernapasan sekarang berfungsi penuh
Sistem pernafasan Si Kecil mulai berkembang secara sempurna, seperti paru-parunya.
Agar perkembangan janin bisa terus sehat, ada beberapa hal yang sebaiknya Moms lakukan.
1. Konsumsi Omega 3
Pada masa ini Moms sangat wajib mengonsumsi pangan yang kaya asam lemak Omega 3.
Janin akan cepat berkembang pada aspek kognitif dan visual dengan adanya asupan makanan ini.
Baca Juga : Program Think Before You Share Facebook Perkenalkan Modul Tambahan Guru dan Orangtua
Disarankan untuk mengonsumsi ikan, kacang walnut, dan makanan laut lainnya Moms.
Namun Moms harus tetap mengonsultasikan terlebih dahulu bila memiliki riwayat alergi tertentu.
2. Sering jalan kaki
Memasuki awal trimester ketiga ini sebaiknya Moms tetap aktif.
Sebaiknya Moms menyempatkan waktu untuk berjalan kaki, lebih bagus sambil menikmati udara segar dan pemandangan.
Jagalah agar tubuh Moms tetap bergerak aktif agar tetap sehat dan bugar.
3. Ikut latihan dengan ahlinya
Selain berjalan kaki Moms juga bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kelas yoga maupun senam bagi ibu hamil.
Berlatih dengan instruktur yang sudah sangat berpengalaman bisa membuat Moms bugar hingga persalinan nantinya.
Baca Juga : Alpukat Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan 6 Kriteria Ini
Saat latihan Moms juga akan banyak berinteraksi dengan ibu hamil lainnya yang tentu bisa membuat Moms merasa lebih bersemangat dan bisa bertukar pengalaman.
4. Lakukan USG dan konsultasi
Pemantauan berat badan ibu dan janin sebaiknya dilakukan oleh Moms.
Berbagai tonggak perkembangan hendaknya diperhatikan sebagai acuan pada perkembangan yang normal.
5. Cek darah
Moms sebaiknya terus pantau kadar hemoglobin dan kondisi darah lainnya.
Jika Moms termasuk golongan darah Negatif Rhesus, dokter akan melakukan lebih banyak tes untuk memastikan kondisi pengembangan antibodi.
Baca Juga : Beberapa Kondisi Ibu Hamil Ini Tidak Boleh Minum Jahe, Hati-hati Moms
6. Konsumsi zat besi
Makanlah banyak daging merah, telur, kacang-kacangan, sereal, buah-buahan, sayuran dan vitamin C bulan.
Asupan zat besi melalui sumber alami ini sama pentingnya dengan suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokter.
Jangan sampai zat besi kurang selama kehamilan karena efeknya cukup fatal.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR