Sama seperti istilahnya yaitu floppy baby, maka bayi cenderung terlihat lebih terkulai dari bayi-bayi dengan kondisi tubuh normal.
Dilansir dari laman boldsky.com, ada beberapa hal yang menjadi penyebab bayi mengalami sindrom floppy baby.
Hal ini berdasarkan penjelasan dari National Institute of Health.
Baca Juga : Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan, Asalkan Dimasak dengan Cara Ini
Faktor pertama adalah pembentukan otak yang tidak benar selama masa kehamilan.
Apabila ada masalah besar dengan pembentukan otak di dalam rahim selama hari-hari awal pembuahan, maka hal itu berpotensi menyebabkan sindrom floppy baby.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR