Nakita.id - Apakah Moms tahu gejala stres?
Stres adalah salah satu proses alami tubuh Moms saat mengalami kondisi eksternal yang menghasilkan respons pertahanan secara fisiologis dan psikologis.
Respons ini adalah serangkaian gejala stres yang dapat mengganggu keseimbangan emosi normal Moms.
Ini juga melibatkan respons fisik, mental, dan perilaku untuk menghadapi situasi apa pun yang menghadirkan ancaman atau tantangan.
Baca Juga : Hilangkan Stres dengan Metode Jepang, Cukup Tekan Jari-jari!
Gejala stres ini berasal dari naluri manusia untuk bertahan hidup, yang juga melibatkan organ-organ seperti otak dan jantung.
Meskipun terkadang stres mungkin hanya merupakan respons terhadap perubahan lingkungan, itu dapat menjadi masalah serius jika gejala tersebut berulang.
Yang perlu dikhawatirkan, banyak gejala stres diabaikan dan menjadi gangguan kronis.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui gejala stres dan mengidentifikasi respons tubuh Moms.
Baca Juga : 4 Tips Relaksasi Rumahan Ampuh Atasi Lelah dan Stres Usai Bekerja Seharian, Coba Sekarang!
1. Sakit kepala
Sakit kepala berulang pada orang dewasa biasanya terjadi karena stres.
Kondisi emosional seseorang menyebabkan pembuluh darah berkontraksi, menurunkan aliran darah ke otak dan meningkatkan ketegangan secara keseluruhan.
Bahkan ketika ini terjadi secara kronis atau teratur, dapat disertai dengan kepekaan cahaya, iritabilitas, dan masalah dengan penglihatan.
2. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan sering diabaikan saat Moms mengalami stres.
Banyak orang menganggap ini karena kebiasaan makan yang buruk.
Kenyataannya, sistem pencernaan memiliki hubungan yang kuat dengan neurotransmiter otak.
Produksi hormon stres kortisol yang berlebihan meningkatkan produksi sekresi asam dan menyebabkan masalah seperti refluks asam dan gangguan pencernaan.
Ini juga dapat memicu sakit berut berulang yang menyebabkan mual dan muntah.
Baca Juga : Mudah! Cara Ini Ampuh Usir Stres dan Bikin Hidup Lebih Bahagia Hanya Dalam #5MenitAja
3. Rambut rontok berlebihan
Normal mengalami kerontokan rambut setiap hari.
Namun, stres juga dapat menyebabkan kerontokan yang berlebihan dan rambut akan mengalami kesulitan tumbuh kembali.
Perubahan hormonal yang dipicu oleh stres yang terus-menerus dapat memengaruhi sirkulasi kulit kepala.
Ini menjaga oksigen mencapai sel-sel Moms dan membawa nutrisi ke rambut.
Rambut rontok yang terkait dengan stres dapat memengaruhi kepala Moms atau mungkin menargetkan area-area tertentu.
Baca Juga : Inilah Akibat Stres pada Ibu Hamil Muda, Berbahaya Bagi Janin!
4. Nyeri punggung bawah
Nyeri punggung bawah adalah gejala yang umum terjadi pada orang dengan pekerjaan atau gaya hidup yang mengharuskan mereka tetap dalam posisi yang sama terlalu lama.
Ini akibat dari ketegangan otot dan sirkulasi yang buruk dan biasanya terkait dengan postur yang buruk.
Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya rasa kaku dan nyeri.
5. Gangguan kulit
Stres adalah penyebab banyaknya masalah kulit yang juga dapat memengaruhi penampilan Moms.
Meskipun gangguan kulit biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari atau racun, keadaan fisik dan emosi Moms juga dapat memicu masalah kulit.
Stres secara bertahap melemahkan kulit Moms dan membuatnya lebih sensitif terhadap kerusakan.
Baca Juga : Terlalu Sering Mengakses Media Sosial Bisa Membuat Stres dan Tertekan!
Stres dapat menyebabkan masalah kulit meliputi:
- Eksim
- Psoriasis
- Iritasi dan kemerahan
- Alergi dan jerawat
6. Peradangan di tangan
Manajemen stres yang buruk dapat memicu respons peradangan tubuh.
Tangan bengkak dan sakit secara tiba-tiba dapat menjadi indikasi bahwa Moms mengalami stres yang tidak terkontrol.
Penting untuk menentukan apakah gejala disebabkan oleh masalah lain seperti radang sendi, masalah ini dapat hilang setelah stres juga menghilang.
Baca Juga : Jangan Stres, Ternyata Bisa Bikin Membuat Badan Gemuk Lo Moms
7. Perubahan selera makan
Meskipun ada beberapa orang yang kehilangan keinginan untuk makan di bawah tekanan, yang lain merasakan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Hal ini dapat disebabkan ketidakseimbangan dalam sistem saraf, yang menyebabkan otak merespons dengan mengidam.
Sangat penting untuk memperhatikannya karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi atau di sisi lain kelebihan berat badan dan obesitas.
Pernahkah Moms memperhatikan gejala stres ini?
Jika demikian, ambil tindakan yang tepat untuk mengendalikannya sesegera mungkin.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR