Minum terlalu banyak soda dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Penyakit kelebihan berat badan 75% dari berat ideal ini merupakan faktor utama penyebab meningkatnya risiko diabetes, (terutama diabetes tipe 2) dan penyakit kardiovaskular.
Penyakit diabetes dapat memengaruhi bobot janin menjadi terlalu besar sehingga sulit dilahirkan.
2. Hipertensi
Kandungan kafein dalam minuman bersoda dapat menjadi pencetus munculnya hipertensi.
Pada saat kehamilan, hipertensi dapat mendorong terjadinya kelahiran prematur.
Baca Juga : Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus, Makanan Ini Tak Pernah Dimakannya Sampai Meninggal
3. Melemahkan sistem imunitas
Ilmuwan telah membuktikan bahwa gula dapat menghalangi kemampuan tubuh melawan bakteri.
Soft drink yang mengandung 12 sendok teh gula, cukup melemahkan kemampuan sel darah putih untuk melindungi tubuh dari bakteri jahat, yaitu sebesar 60% selama 5 jam.
Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan ditambah makanan bergula lainnya berpotensi membuat sel-sel darah putih tidak bekerja efektif untuk beberapa jam setiap hari.
4. Kesehatan tulang dan osteoporosis
Minuman ringan yang memiliki kadar asam fosfat yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan asupan fosfor dalam tubuh.
Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan risiko terhambatnya penyerapan kalsium serta berdampak terhadap penurunan massa tulang.
Selanjutnya sudah dapat diduga, potensi untuk terkena osteoporosis pun semakin tinggi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR