"Stres kronik bisa mengganggu tubuh mengatur hormon stres, yakni kortisol. Hal ini bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena penyakit," katanya.
Meski secara statistik terbukti anak-anak itu menderita akibat perceraian kedua orangtuanya, tetapi menurut Thomson hal ini masih merupakan hipotesa awal.
"Studi ini hanya menunjukkan kaitan antara perceraian dan stroke, bukan hubungan sebab akibat," katanya. (Puri/Nakita)
Baca Juga : Ingin Terhindar dari Perceraian? Lakukan 6 Hal Ini Bersama Pasangan!
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR