Sementara itu, menurut Afzal, tanda lain yang bisa menjadi masalah yaitu jika anak berhenti mengisap jempolnya, kemudian memulai lagi di usia yang lebih tua.
"Ini adalah tanda yang sangat signifikan," katanya.
Baca Juga : Kurikulum STEAM Persiapkan Masa Depan Anak Melalui Teknologi dan Inovasi
Itu bisa berarti anak mengalami kecemasan dan harus diperhatikan dengan baik, tidak lupa pula konsultasi dengan dokter anak, yang mungkin akan membuat rujukan ke psikiater anak.
6. Coba gunakan penghalang
Gunakan penghalang agar anak tidak mengisap jempolnya, misalnya dengan memakai penutup plastik yang diletakkan di jempol anak.
Sehingga saat anak mengisap jempol, terasa tidak enak dan membuatnya tidak akan mau melakukannya.
Greene mengatakan, tidak ada yang salah dengan menggunakan produk ini, selama Anda memastikan, itu tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Sementara pilihan lain, Moms bisa menaruh jus sayuran di jempol anak saat ia tidur.
Meski itu tidak menyebabkan anak berhenti mengisap jempolnya, tetapi itu akan membantunya untuk mengenal rasa sayuran.
Baca Juga : ION Water Low Calorie, Solusi Minum Enak dan Sehat Tidak Bikin Gendut!
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR