Apa risiko jarak kehamilan terlalu berdekatan?
Dikutip dari Momjunction, penelitian menunjukkan bahwa memulai kehamilan dalam waktu enam bulan setelah kelahiran hidup dikaitkan dengan peningkatan risiko:
- Lahir prematur
- Plasenta sebagian atau seluruhnya mengelupas dari dinding bagian dalam rahim sebelum melahirkan (plasental abruption)
Baca Juga : Minyak Esensial Untuk Kesuburan Wanita, Tingkatkan Peluang Hamil
- Berat badan lahir rendah
- Gangguan kongenital
- Skizofrenia
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kehamilan dalam waktu kurang dari dua tahun, kelahiran hidup dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko autisme pada anak kedua.
Juga berisiko tinggi untuk kehamilan yang berjarak kurang dari 12 bulan, kurang dari satu tahun.
Kehamilan yang berjarak dekat mungkin tidak memberi cukup waktu bagi Moms untuk pulih dari kehamilan, sebelum pindah ke kehamilan berikutnya.
Baca Juga : Inilah Alasannya Mengapa Ice Cream Dapat Membuat Mood Lebih Baik
Misalnya, kehamilan dan menyusui dapat menguras simpanan zat gizi Moms, terutama folat dan zat besi.
Jika Moms hamil sebelum mengganti toko-toko tersebut, itu bisa memengaruhi kesehatan Moms atau bayi Moms.
Radang saluran genital yang berkembang selama kehamilan dan tidak sepenuhnya sembuh sebelum kehamilan berikutnya juga bisa memainkan peran.
Apakah ada risiko yang terkait dengan jarak kehamilan terlalu jauh?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR