Beberapanya seperti unggas, ikan, daging tanpa lemak (dipanggang, direbus, dan tidak digoreng), margarin lembut (bukan mentega), produk susu rendah lemak.
Selain itu, jangan lupa untuk batasi konsumsi telur, dan gunakan minyak nabati.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Fahmi Bo Terserang Stroke Saat Mandi, Ini Jam Rawan Mandi yang Bisa Renggut Nyawa!
Sebagai pedoman umum, lemak bisa dikonsumsi dengan batasan kurang dari 30% kalori dalam makanan Si Kecil.
Dari 30 persen, sepertiganya merupakan batasan asupan lemak jenuh, dan sisanya adalah konsumsi lemak tak jenuh (tak jenuh ganda atau tak jenuh tunggal).
Lemak tak jenuh ini termasuk minyak sayur seperti jagung, bunga matahari, kedelai, dan zaitun.
Jadi, jaga asupan lemak jahat dalam menu makanan, agar Si Kecil tak mengalami risiko kesehatan saat ia dewasa nanti.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Healthy Children |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR