Nakita.id - Moms termasuk orang yang kerap rutin mengonsumsi madu?
Madu salah satu hasil alam yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Salah satu jenisnya yang banyak dikonsumsi ialah jenis madu hutan.
Madu hutan berasal dari jenis lebah Apis Dorsata, yang hidup bebas di hutan.
Baca Juga : Lawan Diabetes dan Turunkan Tekanan Darah dengan Campuran Madu dan Lemon
Mereka berukuran lebih besar dari lebah ternak.
Mereka mengolah madu dari nektar atau sari bunga asli hutan habitatnya berada.
Sarang yang mereka buat berada di dahan-dahan pohon dengan ketinggian mencapai 50 meter, selain itu juga bisa di bebatuan besar, dan goa.
Namun semakin terkenal dan dipercaya, banyak juga beredar madu hutan palsu.
"Madu hutan palsu itu bisa dioplos sama air, bisa juga bukan dari hutan tapi dilabeli madu hutan, atau kualitasnya yang jelek," tutur Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu saat ditemui KompasTravel dalam DBS Daily Kindness Trip, di Desa Dun Tana, Flores Timur, NTT, Sabtu (13/10/2018).
Ia memberikan beberapa tips untuk membedakan madu hutan yang asli dan bagus.
Yohanes mengatakan banyak mitos yang beredar di masyarakat jika membedakannya bisa dilihat suka atau tidaknya semut ke madu.
Baca Juga : Gaston Castano Punya Keluarga Kecil Setelah Julia Perez Meninggal Dunia, Begini Potret Istrinya!
"Katanya kalau madu disukai semut, maka itu oplosan gula.
Padahal madu yang dikerubuti semut itu wajar, tapi memang tidak se banyak gula semutnya," tuturnya.
Menurutnya cara yang lebih efektif ialah didiamkan dalam satu hari satu malam di lemari pendingin, bisa di freezer atau kulkas biasa.
Setelah satu hari, maka akan terlihat sekat antara air, dengan madu yang murni.
Baca Juga : Gemas, 4 Artis Cantik Ini Kompak Pamer Perut Buncit Hamil Barengan
"Airnya akan naik ke atas, madunya di bawah.
Ada sekat pemisahnya kok keliatan, bagaimanapun tidak akan jadi satu," tuturnya.
Adapun madu hutan yang berkualitas bagus memiliki warna lebih bening, atau cerah, tidak keruh.
Jika sudah berbulan-bulan lalu timbul endapan di dasar madu, maka kualitas madu tersebut jelek, karena panen yang salah.
"Panennya diremas langsung, itu salah. Bisa buat kualitas jelek, soalny madu tercampur banyak zat lain dari sarang," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Salah, Ini Cara Bedakan Madu Hutan Murni dengan Oplosan"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR