Nakita.id - Penyakit gudik dalam istilah kedokteran disebut dengan penyakit skabies.
Penyakit gudik adalah kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
Gatal yang intens terjadi di daerah tempat tungau bersarang.
Baca Juga : Jangan Lagi Mengucek Mata saat Terasa Gatal, Bisa Berdampak Buruk
Dorongan untuk menggaruk mungkin sangat kuat di malam hari.
Gudik menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik dalam keluarga, kelompok perawatan anak, sekolah, panti jompo atau penjara.
Karena gudik sangat menular, dokter sering merekomendasikan perawatan untuk seluruh keluarga atau kelompok kontak.
Baca Juga : Tak Kalah dari Daging Buahnya, Kulit Pisang Miliki Manfaat Tak Terduga
Gejala
Tanda-tanda gudik termasuk:
- Gatal, biasanya memburuk di malam hari.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Saat Menyusui Ada Risiko ASI Masuk Telinga, Ini Bahayanya Jika Terjadi
- Jejak liang yang tipis dan tidak teratur terdiri dari lepuhan kecil atau tonjolan di kulit.
Liang atau lintasan biasanya muncul dalam lipatan kulit.
Meskipun hampir semua bagian tubuh mungkin terlibat, pada orang dewasa dan anak-anak gudik paling sering ditemukan:
Baca Juga : Masuki 9 Bulan Kehamilan, ini Makanan yang Dilarang dan Direkomendasikan untuk Dikonsumsi
- Di antara jari-jari
- Di ketiak
- Di sekitar pinggang
- Di bagian dalam pergelangan tangan
- Di telapak kaki
- Di sekitar payudara
- Di sekitar area kelamin laki-laki
- Di pantat.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Menyeduh Susu Formula Bayi Jangan dengan Air Dispenser, Bayi Bisa Sakit!
Penyebab
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Tidak atau Kurang Subur? Tenang, Ada Obatnya
Tungau betina (Sarcoptes scabiei) menggali tepat di bawah kulit dan membuat terowongan di mana ia menyimpan telur.
Telur menetas, dan larva tungau bermigrasi ke permukaan kulit, kemudian mereka matang dan dapat menyebar ke area kulit lain, bahkan ke kulit orang lain.
Rasa gatal akibat gudik berasal dari reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telur, dan kotoran mereka.
Baca Juga : Penyebab dan Gejala Vanishing Twin Syndrome, Alias Kembar yang Hilang
Pencegahan
Untuk mencegah tungau menyebar ke orang lain, lakukan langkah-langkah berikut:
- Bersihkan semua pakaian
Gunakan air sabun untuk mencuci semua pakaian, handuk dan tempat tidur yang digunakan dalam tiga hari sebelum memulai perawatan.
Keringkan dengan panas matahari yang terik.
Baca Juga : Jangan Dianggap Remeh, Ini Bahaya Varises yang Jarang Diketahui
- Isolasi tungau
Pertimbangkan untuk menempatkan barang-barang yang tidak terpakai dalam kantong plastik tertutup dan tinggalkan di tempat yang terisolasi seperti gudang atau garasi.
Tungau mati setelah beberapa hari tanpa makanan.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Tidak atau Kurang Subur? Tenang, Ada Obatnya
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR