Nakita.id - Dalam kehidupan, tentunya Moms pernah menemui orang yang terbiasa melakukan suatu hal dengan menggunakan tangan kiri atau yang disebut dengan kidal.
Ternyata menurut penelitian, kondisi kidal memang masih cukup langka hingga saat ini, totalnya hanya 10 hingga 12 persen dari populasi keseluruhan.
Awalnya kidal dipandang sebagai cacat, tapi kini kidal sudah menjadi hal yang awam dan diterima oleh masayarakat umum.
Pada mulanya orang-orang beranggapan jika kidal disebabkan dari pengaruh otak, tapi nyatanya hal itu kurang tepat.
Baca Juga : Percayalah Anak Kidal itu Pintar, kreatif . Masih Malu Punya Anak Kidal?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eLife menemukan bahwa perbedaan gen-ekspresi di sumsum tulang belakang selama awal perkembangan janin.
Hal itu baik dari faktor genetik dan epigenetik, keduanya dapat berperan menjadikan seseorang kidal.
Selain itu, ternyata menurut tim ilmuwan dari Italia dari Universitas Padua Italia, potensi kidal sudah dapat diidentifikasi mulai dari minggu ke-18 di masa kehamilan.
Dilansir dari laman The Guardian, tim tersebut menganalisis 29 perempuan hamil di usia kehamilan 18 hingga 21 minggu.
Baca Juga : Ingat! Hindari Makanan ini Setelah Keguguran, Bisa Memperparah Kondisi
Penelitian pun menggunakan pemantauan USG 4D untuk menentukan gerakan tangan janin.
Sembilan tahun kemudian, anak-anak tumbuh dianalisis dan ditemukan bahwa dalam 89 persen hingga 100 persen kasus.
Akan tetapi, ternyata seseorang yang kidal cenderung mahir dalam bidang kreatif seperti musik, seni, dan arsitektur.
Hal tersebut disampaikan oleh ahli genetika neurobehavioral, Daniel Geschwind, M.D., Ph.D., dalam laman micheleborba.
Baca Juga : 4 Jenis Makanan ini Tepat Agar Cepat Pulih Setelah Keguguran
Sementara itu, Universitas College Dublin menemukan bahwa mereka yang kidal menghasilkan 5 persen pekerjaan lebih banyak perjamnya daripada yang menggunakan tangan tangan.
Dalam Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology volume 35, tahun 2013, orang kidal rata-rata menunjukkan otak kanan yang lebih berkembang.
Khususnya dalam memproses penalaran spasial dan kemampuan memutar representasi mental dan objek.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | The Guardian,bustle.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR