"Momen lepas landas dan mendarat adalah ketika pesawat dalam jarak yang dekat dengan tanah.
Selain itu, proses ini ketika kecepatan lebih lambat, lebih banyak manuver yang terjadi, dan ada lebih banyak pesawat di ruang udara," jelas John Cox pensiunan kapten maskapai penerbangan dengan A.S. Airways dan konsultan keselamatan penerbangan, dikutip dari USA Today.
Baca Juga : Tanda dan Gejala Gula Darah Tinggi, Sepele Tapi Patut Diwaspadai!
Menurut studi statistik Boeing, 16% kecelakaan fatal terjadi saat lepas landas dan pendakian awal, sementara 29% terjadi selama pendekatan dan pendaratan.
Yiannis Papelis, Ph.D., lulusan Teknik Elektro dan Komputer di University of Iowa juga menjelaskan bahwa lepas landas lebih berbahaya ketimbang pendaratan.
"Lebih banyak hal yang bisa salah selama lepas landas daripada saat mendarat, dan lebih sedikit pilihan jika terjadi kesalahan saat lepas landas dibanding saat pendaratan.
Perlu diingat bahwa mungkin lebih banyak kecelakaan yang berhubungan dengan pendaratan (seperti melewati landasan pacu, pendaratan dibatalkan, dan sebagainya), tetapi tingkat keparahannya terbatas.
Source | : | USA Today,Quora |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR