6. Masalah penglihatan dan pendengaran
Ada risiko tinggi gangguan penglihatan dan pendengaran pada bayi prematur karena organ dalam kurang berkembang.
Orangtua harus memeriksakannya dalam beberapa hari pertama agar ini dapat diperbaiki.
Cerebral palsy adalah gangguan neuro fisiologis yang serius yang memengaruhi otot dan merusak gerakan normal.
Bayi prematur lebih rentan terhadap gangguan ini, karena mereka memiliki aliran darah yang tidak normal dan sistem saraf yang kurang berkembang.
Baca Juga : 11 Manfaat Kacang Untuk Kehamilan, Cegah Risiko Lahir Prematur Hingga Preeklamsia
8. Gangguan perilaku
Banyak bayi prematur menderita masalah perilaku dan psikologis selama masa kanak-kanak mereka karena sistem saraf yang kurang berkembang.
Kondisi seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), keterampilan kognitif yang buruk, dan lain-lain dapat Moms perhatikan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR