1. Usia
Pada usia di atas 35 tahun, perempuan cenderung mengeluarkan lebih dari satu folikel sel telur saat masa subur (ovulasi).
Peningkatan produksi ovum ini didorong oleh makin banyaknya follicle stimulating hormone (FSH) pada usia yang lebih matang dibandingkan usia lebih muda.
Baca Juga : Nikita Mirzani Dianggap Ambil Foto USG Bayi Kembar Orang Lain, Ia Beri Alasan Ini ke Uya Kuya!
2. Jumlah anak sebelumnya
Perempuan yang sebelumnya telah punya anak lebih dari satu memiliki peluang yang lebih besar untuk punya anak kembar di kehamilan berikutnya.
Selain ibu dengan banyak anak, ibu yang pernah hamil kembar juga kemungkinannya lebih besar dalam mendapat anak kembar berikutnya.
Pasalnya, sang ibu telah terbukti punya kemampuan memproduksi lebih dari satu ovum.
Baca Juga : Catat! Ini 3 Hal Penting Mempersiapkan Mental Untuk Kehamilan Pertama
3. Metode bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF)
Pada saat menjalani program bayi tabung, rahim ibu ditanami lebih dari satu embrio.
Ini dilakukan supaya keberhasilan program punya anak lebih besar.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin semua embrio berhasil tumbuh sehingga menjadi kehamilan bayi kembar.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR