Padahal, dalam sehari sebaiknya seseorang tidak mengonsumsi sodium lebih dari 2.000-2.4000 mg.
Jika berlebih, maka akan meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
2. Mi instan di Indonesia sudah ditambahkan zat gizi yang penting lainnya
Mi instan bisa dibilang salah satu makanan yang cukup digemari oleh banyak orang.
Oleh karena itu, mi instan dinilai merupakan produk yang tepat untuk dilakukan fortifikasi.
Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam suatu produk, yang bertujuan mencegah kekurangan zat gizi masyarakat.
Zat gizi yang ditambahkan ke dalam produk makanan tersebut biasanya merupakan zat gizi mikro yang penting.
Baca Juga : Kanker Tulang Renggut Nyawa Sang Ayah, Nia Ramadhani Dapat Wasiat Agar Tak Lakukan 2 Hal Ini!
Dalam hal ini, mi instan di Indonesia sudah ditambahkan dengan zat besi, zinc, vitamin A dan beberapa jenis mineral lainnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Facebook,Tribunnews.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR