Kanker oropharyngeal
Namun, pada 2-3 persen individu, HPV bisa tetap tinggal di tubuh, menginfeksi sel skuamosa, dan akhirnya memicu mutasi sel yang ujungnya adalah kanker.
Laki-laki berisiko tiga kali lebih besar untuk terjangkit virus HPV melalui seks oral.
Berdasarkan National Health Service (NHS) di Inggris, kanker oropharyngeal lebih banyak terjadi pada pria dibanding perempuan.
Menurut NHS, hal itu karena melakukan cunnilingus (seks oral pada wanita) lebih berisiko dibanding fellatio (seks oral pada laki-laki).
Baca Juga : Sebelum Hamil, Menurunkan Berat Badan Itu Penting, Ini Sebabnya!
Kadar HPV pada vulva perempuan yang lebih lembab dinyatakan lebih tinggi dibanding penis pria.
Pada stadium lanjut, kanker telah menyebar di kelenjar getah bening.
Seks oral rupanya menjadi salah satu pintu masuknya human papiloma virus (HPV).
Source | : | kompas,Tribunjambi.com |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR