Nakita.id - Moms, sebelum merencanakan kehamilan, keadaan fisik ternyata juga harus menjadi perhitungan, bahkan menjadi prioritas.
Seperti mendapatkan vitamin prenatal, mengonsumsi makanan yang tepat, dan olahraga untuk menjaga berat badan.
Baca Juga : Bisa Jadi Fobia, Ini 8 Trik Mengatasi Rasa Takut Saat Naik Pesawat
Ketika mendatangi dokter untuk berkonsultasi mengenai kehamilan, umumnya dokter akan menanyakan berat badan Moms sebelum melakukan program hamil.
Mengapa? karena berat badan sebelum hamil dapat memengaruhi kesehatan Moms saat hamil dan juga setelah melahirkan nanti.
Juga, mencapai berat badan prakehamilan yang sehat dapat meningkatkan peluang untuk hamil dan meminimalkan risiko komplikasi kehamilan.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Panduan Aman Membawa Bayi Saat Naik Pesawat
Perlu digarisbawahi, obesitas dan kelebihan berat dinilai dapat menghambat konsepsi.
Itu sebabnya saat Moms hendak mengikuti program bayi tabung (in vitro/IVF), apabila Moms kelebihan berat badan, maka akan disarankan untuk menurunkan lebih dulu.
Saat BMI meningkat, begitu juga risiko IVF yang tidak berhasil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR