"Hal utama yang harus diwaspadai adalah penimbunan karbon monoksida (CO) yang dapat disebabkan oleh kebocoran dari knalpot," tambahnya.
Shershad mencatat bahwa selain CO beracun bagi darah, peningkatan kadar CO dalam mobil membahayakan jumlah oksigen yang mencapai darah.
Jika darah membawa lebih banyak CO, dapat menyebabkan shock atau dalam kasus-kasus berat, kematian mendadak.
Baca Juga : Konsumsi Timun Tidak Disarankan Untuk Orang-orang Ini, Catat!
Bahkan jika mobil punya sistem AC yang berfungsi dengan baik, sirkulasi udara di ruang tertutup juga berisiko.
Beberapa udara terperangkap dalam proses sirkulasi sehingga meningkatkan tingkat karbon monoksida dan menurunkan tingkat oksigen.
Mungkin Moms berpikir, cara yang aman adalah dengan membuka jendela agar ada sistem ventilasi yang cukup di dalam mobil.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Gulfnews.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR