6. Kelebihan pasokan estrogen
Meskipun estrogen adalah hormon perempuan yang diperlukan untuk hamil dan melahirkan, kelebihan pasokan ini dapat menyebabkan peningkatan kadar androgen dan merupakan efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan.
Baca Juga : Sebanyak 47% Orang Tidak Melakukan Pengobatan Untuk Masalah Kesuburan
7. Kadar androgen
Peningkatan kadar androgen menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperandrogenisme dan merupakan efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan.
Ini menyebabkan gangguan siklus ovarium dalam periode bulanan perempuan.
8. Penurunan keberhasilan dalam perawatan kesuburan
Efek lain dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan adalah menurunnya tingkat keberhasilan dalam perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro dan bantuan teknologi reproduksi lainnya.
Baca Juga : Tanda Yang Pasti Terjadi Jika Mengalami Masalah Kesuburan
9. Kesulitan hamil
Lemak di sekitar rahim dan ovarium membuat sulit bagi perempuan gemuk untuk hamil dan melahirkan.
Masalah kemandulan dapat dialami bahkan oleh perempuan yang memiliki siklus ovulasi yang normal jika mereka mengalami kelebihan berat badan.
10. Ketahanan terhadap leptin
Leptin adalah protein dalam tubuh yang membantu mengatur berat badan dan kemandulan.
Tapi, efek obesitas pada kesuburan dan kehamilan adalah bahwa itu membuat protein leptin tidak berguna yang mengarah ke masalah kesuburan.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR