Nakita.id - Sudah lama menikah tapi tidak kunjung hamil? Moms mungkin mengalami masalah kesuburan.
Masalah kesuburan menjadi salah satu penyebab susah hamil dan ini lebih rentan terhadap perempuan gemuk.
Selain masalah kesuburan, perempuan gemuk rentan menghadapi masalah kesehatan.
Perempuan gemuk lebih rentan terhadap penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kadar glukosa yang naik turun di dalam tubuh.
Baca Juga : Selain Bayi Tabung, Ini Cara Punya Anak Jika Alami Masalah Kesuburan
Kemandulan adalah efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan yang dialami oleh sebagian besar perempuan gemuk.
Berikut adalah 10 masalah kesuburan yang dihadapi perempuan gemuk:
1. Cacat pembuahan
Sangat sulit bagi perempuan yang mengalami obesitas untuk hamil.
Ini karena lemak yang terkumpul di sekitar area perut tubuh menyulitkan pembuahan sel telur dengan sperma yang sehat.
Baca Juga : Tak Ada Masalah Kesuburan Tapi Susah Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya
2. Siklus menstruasi
Untuk perempuan yang mengalami obesitas untuk hamil, siklus menstruasinya harus teratur.
Namun, sebagian besar perempuan gemuk memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Ini yang membuat perempuan gemuk sulit untuk memprediksi kapan mereka akan subur.
3. Masalah-masalah ovulasi
Cukup bagi seorang perempuan gemuk untuk mendapatkan ovulasi yang tepat dan tepat waktu.
Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ini tidak cukup dalam kasus obesitas.
Baca Juga : Susah Hamil Belum Tentu Karena Masalah Kesuburan, Ini Alasan Lainnya!
4. Risiko keguguran
Efek obesitas pada kesuburan dan kehamilan termasuk peningkatan risiko keguguran.
Lemak berlebih di sekitar rahim akan menekan pertumbuhan janin dan akan menyebabkan masalah dalam nutrisinya juga.
5. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik merupakan efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan.
Ini adalah ketidakseimbangan hormon dan akan mengganggu siklus menstruasi normal dan ovulasi, sehingga menyebabkan kemandulan.
6. Kelebihan pasokan estrogen
Meskipun estrogen adalah hormon perempuan yang diperlukan untuk hamil dan melahirkan, kelebihan pasokan ini dapat menyebabkan peningkatan kadar androgen dan merupakan efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan.
Baca Juga : Sebanyak 47% Orang Tidak Melakukan Pengobatan Untuk Masalah Kesuburan
7. Kadar androgen
Peningkatan kadar androgen menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperandrogenisme dan merupakan efek dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan.
Ini menyebabkan gangguan siklus ovarium dalam periode bulanan perempuan.
8. Penurunan keberhasilan dalam perawatan kesuburan
Efek lain dari obesitas pada kesuburan dan kehamilan adalah menurunnya tingkat keberhasilan dalam perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro dan bantuan teknologi reproduksi lainnya.
Baca Juga : Tanda Yang Pasti Terjadi Jika Mengalami Masalah Kesuburan
9. Kesulitan hamil
Lemak di sekitar rahim dan ovarium membuat sulit bagi perempuan gemuk untuk hamil dan melahirkan.
Masalah kemandulan dapat dialami bahkan oleh perempuan yang memiliki siklus ovulasi yang normal jika mereka mengalami kelebihan berat badan.
10. Ketahanan terhadap leptin
Leptin adalah protein dalam tubuh yang membantu mengatur berat badan dan kemandulan.
Tapi, efek obesitas pada kesuburan dan kehamilan adalah bahwa itu membuat protein leptin tidak berguna yang mengarah ke masalah kesuburan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR