Nakita.id - Jahe adalah jenis rempah populer di Indonesia yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan.
Namun, pada kenyatannya jahe pun dikenal oleh masyarakat negara lain dan mereka telah memanfaatkan jahe sebagai bahan pengobatan.
Jahe biasanya dimanfaatkan untuk menghilangkan mual, menambah nafsu makan, mengobati saat mabuk perjalanan, dan lainnya.
Selain sebagai bumbu makanan, jahe pun termasuk dapat diolah menjadi berbagai macam kudapan, seperti kue dan minuman.
Baca Juga : Kenali Penyebab Penyakit Bayi Biru, Salah Satunya Karena Cacat Jantung
Dilansir dari laman medicalnewstoday.com, analisis ilmiah menunjukkan bahwa jahe mengandung ratusan senyawa dan metabolit.
Nah, beberapa di antaranya dapat berkontribusi untuk kesehatan dan penyembuhan, misalnya yaitu kandungan gingerol dan shogaol.
Untuk itu, berikut ini adalah manfaat jahe yang dapat Moms rasakan.
1. Pencernaan
Senyawa fenolik pada jahe diketahui dapat membantu meredakan iritasi gastrointestinal (GI).
Baca Juga : Penyakit Bayi Kepala Besar atau Macrocephaly Bisa Sebabkan Autisme
Yang mana merangsang produksi air liur dan empedu, serta menekan kontraksi lambung saat makanan dan cairan bergerak melalui saluran pencernaan.
Pada saat yang sama, jahe juga tampaknya memiliki efek menguntungkan pada enzim tripsin dan lipase pankreas, untuk meningkatkan motilitas melalui saluran pencernaan.
Ini menunjukkan jahe bisa membantu mencegah kanker usus besar dan sembelit.
2. Mual
Mengunyah jahe mentah atau minum teh jahe adalah obat rumahan untuk mual, termasuk selama melakukan perawatan kanker.
Jahe juga aman digunakan selama kehamilan untuk meredakan mual.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut Pencegahan Sindrom Kepala Datar pada Bayi
3. Melegakan dingin dan flu
Selama cuaca dingin, minum teh jahe adalah cara yang baik untuk tetap hangat.
Jahe dapat mengeluarkan keringat dan bekerja untuk menghangatkan tubuh dari dalam.
Jahe juga termasuk obat alami yang bisa meredakan pilek atau flu.
4. Reduksi nyeri
Sebuah penelitian yang melibatkan 74 relawan yang dilakukan di University of Georgia, menemukan bahwa suplementasi jahe harian mengurangi nyeri otot sebesar 25% yang diakibatkan oleh olahraga.
Baca Juga : Waspada dengan Biji Buah Apel, Jika Tertelan Bisa Sebabkan Kematian!
Jahe juga bisa untuk mengurangi gejala dismenore, rasa sakit hebat yang dialami beberapa wanita selama siklus menstruasi.
5. Peradangan
Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi peradangan dan mengobati kondisi peradangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research melaporkan bahwa suplemen jahe mampu mengurangi risiko kanker kolorektal yang berkembang di usus 20 relawan.
Selain itu, jahe juga mampu untuk mengobati peradangan yang berhubungan dengan osteoartritis.
Baca Juga : Berkat Diet Keto, Pasangan Suami Istri Berhasil Pangkas 106 Kilogram
6. Kesehatan kardiovaskular
Manfaat jahe lainnya yaitu termasuk mengurangi kolesterol, menurunkan risiko pembekuan darah, dan membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
Walau harus lebih banyak dilakukan penelitian, tetapi ternyata jahe bisa menjadi bagian dari perawatan untuk penyakit jantung dan diabetes.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR