Dalam survey tersebut ditemukan bahwa semakin tegas bentuk lekukan bibirnya, semakin mudah pula perempuan mencapai orgasme vaginal.
Oleh karena itu, Brody meyakini adanya kaitan antara bentuk bibir dengan respons seksual perempuan.
Namun, hasil survey yang dilakukan Brody menimbulkan kontroversi di kalangan peneliti.
Seperti, mengapa bentuk bibir tersebut hanya memengaruhi orgasme vaginal saja?
Selain itu, survey yang dilakukannya tidak menjelaskan kaitan antara bentuk bibir dengan tingkat orgasme perempuan.
Baca Juga : Aneh! Muncul Suara Minta Tolong dari Makam Perempuan yang Baru Dikubur, Ini Faktanya
Mungkin perempuan dengan lekukan bibir bagian atas perempuan membuat laki-laki mudah tertarik sehingga mendorong laki-laki untuk melakukan rangsangan lebih kepada perempuan yang berujung pada orgasme.
Survey yang dilakukan Brody ini tidak menjelaskan apa kaitannya bentuk bibir dengan tingkat orgasme vaginal perempuan sehingga masih perlu dilakukan peneitian lebih lanjut.
Baca Juga : Bangkit dari Kematian, Beberapa Orang Ini Menceritakan Kisah Selama Mereka Mati
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR