Nakita.id - Ketika Moms hamil, pasti Moms mengalami berbagai gerakan janin yang berada di dalam kandungan, salah satunya adalah janin cegukan.
Gerakan janin, termasuk janin cegukan, akan terasa semakin kuat seiring dengan bertambahnya usia kandungan Moms.
Sering kali untuk Moms yang baru pertama kali hamil, pasti akan kaget dengan gerakan janin tersebut, termasuk gerakan janin cegukan.
Namun, Moms tenang saja dan jangan khawatir, karena janin cegukan merupakan hal yang alamian dan umum terjadi.
Baca Juga : Benarkah Menaruh Kertas Basah di Dahi Si Kecil Bisa Meredakan Cegukan?
Dilansir dari laman momjunction.com, janin cegukan di dalam rahim adalah gerakan kecil diafragma saat bayi mulai melatih pernapasan.
Ketika janin menghirup, cairan amniotik masuk ke paru-paru menyebabkan diafragma berkontraksi sehingga mengakibatkan cegukan.
Janin cegukan merupakan salah satu bagian normal dari perkembangan janin dan tidak menimbulkan masalah yang serius pada tali pusat.
Pada Moms, saat janin cegukan maka Moms akan merasa adanya ketukan atau tendangan berulang kali dari dalam perut.
Baca Juga : Kenali Penyebab dan Cara Menyingkirkan Cegukan dengan Mudah!
Dalam sehari, setidaknya Moms akan merasa gerakan janin cegukan itu satu kali, bahkan ada juga yang beberapa kali.
Gerakan tersebut adalah gerakan kecil berirama atau tersentak yang menunjukkan tanda positif bayi yang sehat dan aktif.
Nah Moms, kira-kira apa ya yang membuat janin cegukan di dalam rahim?
Ternyata ada beberapa alasan di balik terjadinya janin cegukan.Baca Juga : Kenali Penyebab Penyakit Bayi Biru, Salah Satunya Karena Cacat Jantung
1. Kontraksi di diafragma
Kontraksi di diafragma adalah faktor utama yang menyebabkan janin tersedak di dalam rahim.
Ketika janin mengisap cairan ketuban, kontrak diafragma menyebabkan efek cegukan.
2. Perkembangan refleks
Di mana janin sedang berusaha mengisap jari atau ibu jari juga bisa mengakibatkan ia cegukan.
3. Perkembangan otak
Janin refleks ketika menelan makanan atau membuang limbah yang bisa membuat cegukan, ini adalah proses yang sehat dan dapat memperkuat otot-otot jantung dan repirasi.
Baca Juga : Waspada Sindrom Kepala Datar pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
4. Kompresi tali pusat
Hal ini juga dapat menyebabkan janin cegukan ketika tali pusat berliku di sepanjang leher kanin, karena membatasi aliran oksigen.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR